Infografis
Suara.com - Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag geram karena laporannya soal kasus penggelapan 11 mobil senilai Rp9,8 miliar yang diduga dilakukan Christoper Steffanus Budianto alias Steven belum juga ada perkembangan. Sebaliknya, laporan Steven terhadap Jedar dan Vincent soal tuduhan pencemaran nama baik sudah disidangkan.
Pernyataan pengacara Steven, Togar Sitomorang sepertinya bakal membuat kuping Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag merah. Pasalnya, Togar mengaku kalau mobil-mobil milik Jedar dan Vincent tidak pernah dikuasai kliennya.
"Klien kami sudah bilang bahwa tidak pernah memegang daripada mobil itu, tidak dalam penguasaan," kata Togar Situmorang, saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2022).
Menurut Togar Situmorang, dalam kasus rental mobil, kerja sama Jessica Iskandar dengan Triip.id, bukan dengan dengan Vincent secara pribadi. Jadi menurut Tegar, pihak Jessica seharusnya mempertanyakan mobil tersebut kepada Triip.id, bukan Vincent.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penipuan Rp 9,8 Miliar, Jessica Iskandar Minta Polisi Jemput Paksa Steven
"Itu kan kerja sama antara pihak Jessica dan Vincent kepada PT (Triip.id), bukan kepada perorangan. Kalau PT itu ada beberapa orang, bukan satu orang. Kita enggak usah giring giring opini, PT itu artinya ada susunan, kenapa yang dilaporkan hanya satu orang?," ujar Togar Situmorang.
Menurut Togar, tindakan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag menggelar konfrensi pers, mengaku ditipu oleh Vincent adalah sebuah kesalahan.
![Pengacara Christoper Steffanus Budianto alias Steven, Togar Situmorang (tengah) memberikan keterangan mengenai keterlambatan kehadirannya dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/05/68524-pengacara-christoper-steffanus-budianto-alias-steven-lawan-jessica-iskandar.jpg)
"Bahkan menggelar press conference dengan menyebut nama lengkap, dengan menyebut menipu, dengan menyatakan mobil 11, dengan menyatakan Rp9,8 M kerugiannya. Ini kan masih debtable, masih harus dibuktikan dari pihak sebelah," ucap Togar Situmorang.
Malah kata Togar Situmorang, polisi dari Polda Bali mengambil sebuah mobil Alphard dari rumah Jessica Iskandar sebagai bukti, bukan dari pihak Vincent.
"Seperti yang kalian tahu, keberadaan mobil Alphard, itu kan yang ngambil dari Polda Metro Bali diambdi rumah Jessica yang di Bali. Itu fakta, jangan dibalik-balik, itu ada di sana. Kenapa laporannya dalam penguasaan kami? Logikanya di mana itu? Kok dipaksa paksakan untuk klien kami seolah klien kami menguasai barang itu," ucapnya
Baca Juga: Hadiri Sidang, Vincent Verhaag Bawa Saksi yang Juga Korban Penipuan Steven
"Padahal jelas Polda Bali dan mereka sudah berikan statement mobil Jessica Alphard itu di rumah Jessica, diambil dan sudah dikasih surat penyerahan tanda terim peneyerahan barang waktu itu," imbuh Togar Situmorang.
