Suara.com - Pedangdut Cici Paramida membeberkan lebih mendetail kasus kekerasan dalam rumah tanggga (KDRT) yang dialami. Momen itu terjadi saat dia merajut rumah tangga dengan Raden Akhmad Suhaebi.
"Kekerasannya saat itu, dia tidak pikir panjang bahwa yang dia lakukan itu sangat fatal sekali apalagi untuk seorang istri," kata Cici Paramida di program Pagi Pagi Ambyar yang tayang pada Selasa (18/10/2022).
Semua bermula ketika Cici Paramida mengadang mobil mantan suaminya itu. Pasalnya, dia melihat Raden Akhmad Suhaebi berduaan dengan seorang perempuan.
"Karena mencurigai. Pada saat itu, kita sudah mengikuti dari satu hari sebelumnya. Kalau dilihat saat itu suami berdua dengan cewek," ucapnya.
Cici Paramida mencoba memergoki basah keduanya dengan mengadang mobil sang mantan. Tapi ternyata, Raden Akhmad Suhaebi bertindak di luar dugaan dengan menabrak sang artis.
"Pada saat waktu itu saya berhentikan mobilnya, saya mau bicara baik-baik. Tapi tiba-tiba dia menabrak saya. Itulah bentuk KDRT yang dilakukan," beber Cici Paramida.
Cici Paramida terseret sampai tiga meter dan mendapat banyak luka-luka di badannya.
"Kencanglah karena saya sampai tersungkur. Terseret sampai tiga meter. Ada luka di bagian jidat, lengan dan bibir," jelas Cici Paramida.
"Nggak tahu nggak bisa dibayangin. Bener-bener syok banget," sambungnya lagi.
Baca Juga: Masuk Pesantren dan Jadi Hafiz, Apa Kabar Baim Cilik?
Cici Paramida mengingat betul kala itu langsung memutuskan lapor polisi. Kejadian ini terjadi pada 2009, tepat tiga bulan setelah Cici Paramida dan Raden Akhmad Suhaebi menikah.
"Sebenernya kita nggak mau buka ini ke publik karena kita lapor ke polisi. Dan dia dihukum 1,2 tahun penjara," tandasnya.