Suara.com - Penyanyi Andien Aisyah membeberkan tidak lapor polisi saat dianiaya mantan pacarnya. Rupanya, dia malas berurusan dengan polisi.
"Males ribut, males di BAP sama polisi," kata Andien di program FYP yang tayang baru-baru ini.
Bukan itu saja, Andien juga takut menghadapi awak media. Dia meyakini apabila sampai lapor polisi, kasus yang menimpanya bakal langsung jadi sorotan publik.
"Takut interview banyak-banyak karena akan menjadi berita besar banget," ungkap Andien.
Baca Juga: Bantah Bucin, Andien Beberkan Alasan Tetap Bertahan Meski Dipukuli Mantan Pacar
Atas dasar inilah, dia memilih mencoba mengatasi masalahnya tanpa harus menempuh jalur hukum.
"Yasudah karena nggak mau manjangin," terang Andien.
Padahal, Andien mengatakan mengalami kekerasan fisik dari sang mantan kekasih saat masih berpacaran. Bukan cuma sekali, dia dianaya berkali-kali.
"Selama sembilan bulan aku pacaran, isinya memang lebih banyak berantemnya. Dalam artian kita nggak bisa komunikasi dengan baik. Jadi saat dia marah, meluapkkan emosinya dengan kekerasan," ucap Andien.
"Mulai dari tonjok, dicekik, dipukul pakar hardcase gitar, dibeset pakai pisau. Diturunin, kalau berantem di jalan tol, aku buka pintu mau guling-guling di jalan tol. Sampe segitunya.," sambungnya lagi.
Baca Juga: Dianiaya Mantan Pacar, Andien Dipukul, Dicekik Sampai Dibeset Pakai Pisau
Beruntung Andien akhirnya sadar kalau menjalin hubungan dengan lelaki tersebut tidak akan membuatnya bahagia. Dia pun memilih putus usai mendapat nasihat dari sang ibunda.
"Mamah bilang dia itu bukan tanggung jawab kamu, tanggung jawab kamu itu diri kamu sendiri. Aku minta putus, dia minta balikan, tapi aku kabur (dan putus semua komunikasi)," tandas Andien.