Suara.com - Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan Lesti Kejora pada suaminya, Rizky Billar selesai. Perdamaian yang berlangsung di Polres Metro Jakarta Selatan turut dihadiri Abdul Hadi, Sekjen MUI sebagai tokoh agama.
Usai perdamaian yang ditandai dengan restorative justice atau penyelesaian perkara pidana, Lesti Kejora mencium tangan Rizky Billar. Pasangan itu pun saling menatap sambil tersenyum.
Lesti Kejora tak kuasa menahan tangis, berterima kasih kepada polisi yang dengan sigap membantunya menyelesaikan kasus tersebut.
"Terima kasih bapak kapolres dan jajarannya, karena dari lapor sampai pencabutan sangat membantu. Sehingga masya Allah hari ini proses perdamaian berjalan dengan cepat," kata Lesti Kejora di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (18/10/202).
Baca Juga: Kasus KDRT Selesai, MUI Jadi Saksi Rizky Billar dan Lesti Kejora Berdamai
Lesti Kejora juga menerangkan, apa yang dialami di rumah tangganya menjadi pembelajaran yang baik bukan hanya baginya, tapi juga sang suami, Rizky Billar.
"Saya dan suami sama-sama belajar menjadi yang lebih baik," tutur ibu satu anak ini.
Saat ditanya adakah rasa trauma yang dialami usai dugaan KDRT, Lesti Kejora tidak memberikan respons. Pelantun Kejora dan suaminya tersebut berjalan meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
Sebagai pengingat, kasus ini bermula saat Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar atas dugaan KDRT. Dalam laporannya, tangan ibu satu anak itu ditarik, dicekik hingga dibanting.
Adanya KDRT ini bukan tanpa sebab, Lesti Kejora menerangkan dalam laporannya mengetahui bahwa Rizky Billar telah berselingkuh.
Usai mengalami KDRT, Lesti Kejora dirawat selama beberapa hari di rumah sakit. Lehernya bahkan dikabarkan bergeser karena dampak kekerasan tersebut.