Infografis
Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ikut menyesalkan keputusan Lesti Kejora yang mencabut laporan kasus KDRT terhadap Rizky Billar. Diketahui kemudian, kasus KDRT Billar dilaporkan Endang Mulyana ayah Lesti Kejora.
Sebelumnya Lesti Kejora dielu-elukan karena berani bersuara sebagai perempuan korban KDRT. Menurut Hotman Paris, sikap Lesti saat ini jadi tidak berdampak positif terhadap para perempuan korban KDRT lainnya.
"Jutaan warga yang protes atas sikap Lesti tersebut dan itu juga tidak berdampak positif terhadap perjuangan para wanita yang korban KDRT," ujar Hotman Paris dalam tayangan Intens Investigasi yang dibagikan pada Senin (17/10/2022).
Hotman Paris juga mengungkap kekecewaan beberapa anggota DPR atas keputusan yang diambil Lesti Kejora. Pasalnya Lesti mencabut laporan saat Rizky Billar baru ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sampai Ikut Nimbrung Urusan Lesti Kejora dan Rizky Billar, Reaksinya Kocak
"Jadi kalau berani berbuat harusnya konsekuen dengan perbuatannya. Kalau berani membuat laporan, harusnya konsekuen dong. Minimum kasih jeda waktu lah," kata Hotman Paris menyesalkan.
"Masalahnya kan polisi sudah begitu aktif menangani kasusnya, memeriksa saksi begitu banyak siang malam. Sesudah dapat bukti, kok tiba-tiba langsung dicabut. Itu banyak orang yang sangat menyesalkan," imbuh Hotman Paris.
Komentar serupa pun dituliskan warganet setelah melihat video wawancara Hotman Paris di akun @rumpi_gosip. Bahkan Lesti Kejora dituding mempermainkan hukum, sama seperti pendapat yang disampaikan Dewi Perssik sebelumnya.
"Lesti mempermainkan hukum, banyak ibu-ibu korban KDRT yang laporannya lama diproses karena kurang duit kurang bukti kurang saksi. Ini bukti udah jelas malah dicabut," komentar akun @boen***.
"Bener sih, harusnya jangan mendadak gitu, pas diumumin tersangka langsung cabut laporan, kesannya mempermainkan polisi," timpal akun @giffy***.
Baca Juga: Pencabutan Laporan Ada Penolakan dari Masyarakat, Kasus KDRT Rizky Billar Berpeluang Tetap Diproses
Kontributor : Neressa Prahastiwi
