Suara.com - Najwa Shihab ikut berkomentar mengenai kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dalam beberapa waktu ini santer diperbincangkan.
Ia mengakui bahwa setiap rumah tangga pasti memiliki masalah. Namun, jika sudah sampai melakukan kekerasan, artinya sudah melewati batas.
"Setiap rumah tangga pasti punya persoalan masing-masing, dan kita nggak pernah tahu apa yang orang alami dalam rumah tangga. Cuma memang, menurutku batasannya adalah kekerasan," tutur Najwa Shihab, mengutip dari vlog Kiky Saputri yang diunggah Jumat (14/10/2022).
Menurutnya, kekerasan dalam rumah tangga merupakan suatu permasalahan yang sudah tidak dapat ditolerir.
Baca Juga: Berkaca dari Kasus Lesty Kejora, Mengapa KDRT Jadi Urusan Publik?
Najwa Shihab mengibaratkan KDRT sebagai gunung es.
"Korban takut melapor, kerap kali distigma ini salahnya perempuannya. Jadi, ini memang isu yang sangat sensitif," sambungnya.
Wanita yang kerap disapa 'Nana' ini juga berpendapat bahwa semua orang harus memiliki persepsi yang sama tentang KDRT, yakni selalu percaya dan berpihak kepada korban.
"Default-nya adalah selalu percaya kepada korban, selalu ada di pihak korban. Itu default yang persepsinya kita harus samakan dulu, Karena sangat sulit bagi korban untuk berbicara, apalagi rumah tangga," lanjutnya.
Ia menekankan bahwa ini berlaku untuk siapa saja, tidak hanya kepada artis ternama.
Baca Juga: Lesti Kejora Dianggap Gampangkan KDRT, Publik: Cengengesan seperti Tak Punya Dosa