Suara.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait mengaku kecewa dengan keputusan Lesti Kejora dalam mencabut laporan tindak KDRT yang dilakukan Rizky Billar.
"Atas peristiwa ini, saya merasa kecewa terhadap Lesti Kejora yang sesungguhnya sudah kita berikan apresiasi karena berani speak up," kata Arist Merdeka, dalam unggahan video di kanal Arist Merdeka Official, Jumat (14/10/2022).
Arist Sitrat pun menyebut Lesti Kejora sebagai sosok 'bucin' atau budak cinta. Terlebih dengan semua KDRT yang diterimanya selama berumah tangga.
"Lesti Kejora masih tetap bucin dengan Rizky Billar. Sungguh mengecewakan komunitas di antara Lesti Kejora yang selama ini memberi dukungan," lanjutnya.
Baca Juga: Kecewa dengan Keputusan Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT, Lita Gading Beri Tanggapan Menohok
Menurutnya, kata bucin mengandung unsur 'perbudakan' yang benar-benar terjadi.
"Itu artinya bahwa sebelum peristiwa (KDRT) dilaporkan, Lesti Kejora sudah mengalami perbudakan hanya karena cinta," imbuhnya.
Arist Merdeka juga menyebut bahwa pencabutan laporan oleh Lesti Kejora ini menganggu gerakan penegakan hukum terhadap anti KDRT.
"Sekali lagi, kami kecewa dengan yang dilakukan Lesti Kejora, sekalipun itu merupakan hak dari Lesti Kejora," tambahnya.
Lebih dari itu, ia meminta kepada pihak kepolisian untuk berlaku adil dalam menangani setiap kasus KDRT, tidak hanya pada kalangan artis saja.
Baca Juga: Heboh Rizky Billar dan Lesti Kejora Serumah Lagi usai Kasus KDRT, Ternyata...