Suara.com - Kabar terkini datang dari prahara dugaan KDRT yang diterima oleh Lesti Kejora dari sang suami, Rizky Billar. Pasalnya, Lesti mengejutkan publik dengan mencabut laporan yang ia ajukan.
Berbagai pihak pun memberikan respon atas keputusan yang diambil oleh Lesti Kejora ini. Tampaknya tak hanya netizen terutama penggemar yang langsung memberikan komentar.
Tokoh publik dalam bidang politik seperti Tsamara Amany pun mencoba membuka suara. Politisi muda Indonesia ini memang consent terhadap soal KDRT.
Respon dari Tsamara Amany ini ia sampaikan melalui sebuah video di Instagram. Video tersebut diunggah pada Jumat (14/10/2022).
Sampai saat ini, videonya sudah ditonton sampai 95 ribu kali oleh netizen. Sembari duduk, Tsamara Amany mencoba menunjukkan sudut pandang yang ia miliki.
Pada awalnya, ia menegaskan bahwa pencabutan laporan KDRT memang merupakan hak dari Lesti Kejora. Persis seperti yang diklarifikasi oleh pihak kepolisian.
Walaupun begitu, Tsamara Amany menunjukkan kekecewaan atas keputusan tersebut. Ditambah lagi, jelas akan berdampak pada padangan dari banyak orang.
"Mencabut laporan kepolisian memang sepenuhnya hak Lesti, tapi sebenarnya ini sangat disayangkan," kata Tsamara Amany dalam videonya.
Menurut Tsamara Amany, awalnya Lesti Kejora memberikan contoh yang baik ketika melaporkan Rizky Billar. Apalagi dengan jejak Rizky Billar sebagai orang dengan tindakan abusif.
Baca Juga: Fans dan Warganet Kecewa Laporan KDRT Dicabut, Begini Tanggapan Lesti Kejora
"Ketika Lesti melaporkan ke kepolisian, ia sebenarnya sedang memberikan contoh bagus bahwa korban KDRT tidak seharusnya diam. Suami yang tukang pukul harus dilawanm" ujar Tsamara.
Namun kemudian, dengan mencabut laporan tersebut, Lesti Kejora memberikan contoh yang lain. Sebuah contoh yang menunjukkan perjuangan melawan KDRT itu masih panjang.
"Dengan mencabut laporan, Lesti menunjukkan kepada kita bahwa jalan untuk korban KDRT mendapatkan keadilan itu masih panjang, masih ada beragam masalah struktural seperti masalah keluarga, mental, dan mungkin masalah finansial yang dialami yang membuat mereka sulit lepas dari relasi abusif," lanjutnya.
Menegaskan lagi, Tsamara Amany mengungkapkan betapa sulitnya bagi orang-orang setidakberuntung Lesti Kejora saat mencoba melawan KDRT.
"Kalau orang seperti Lesti saja tidak bisa lepas, apalagi yang under privilege," pungkas Tsamara Amany melalui videonya.