Suara.com - Rumah Wanda Hamidah bersama empat keluarga lainnya hendak digusur Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Proses penggusuran sudah berlangsung sejak kemarin, Kamis (13/10/2022).
Terkini, belasan orang tidak dikenal mendatangi rumah Wanda Hamidah. Mereka diduga preman yang diutus untuk mengawasi rumah model 44 tahun itu.
"Ini rumah kami didatangi preman, ada sekitar 15 orang. Saya nggak tahu asalnya darimana," kata Wanda Hamidah di Instagram Story, Jumat (14/10/2022).
Wanda Hamidah lantas bertanya kepada orang-orang tersebut. Namun tidak ada satupun yang bicara terkait maksud kedatangannya.
Baca Juga: Situasi Terkini di Rumah Wanda Hamidah, Intimidasi Penggusuran Disebut Berlanjut
"Ini rumah keluarga kami Firdaus Alaydrus. Teras rumah kami sudah diduduki, bapak darimana? Satpol PP bukan? Darimana pak? Pemuda Pancasila? Bukan?" tutur Wanda Hamidah.
"Siapa yang meminta bapak jaga di sini? Ini rumah kami," ucapnya menambahkan.
Saat rumah Wanda Hamidah tengah didatangi belasan orang, muncul sejumlah polisi. Mantan pacar Raffi Ahmad itu berharap aparat hukum hendak melindunginya.
"Bapak polisi sudah hadir, semoga datang untuk melindungi kami ya," terang Wanda Hamidah.
Seperti diberitakan sebelumnya, rumah Wanda Hamidah menjadi sasaran penggusuran. Pihak Pemkot Jakarta Pusat mengklaim bangunan tersebut adalah hak orang lain.
Baca Juga: Pertahankan Rumah yang Digusur, Wanda Hamidah Jatuh Tertumpuk Badan Orang
Dalam Surat Peringatan, Walikota Jakarta Pusat meminta Hamid Husen yang merupakan paman Wanda Hamidah mengosongkan rumah dengan alamat Jalan Ciasem Nomor 2.
Sementara rumah keluarga Wanda Hamidah tersebut berada di Jalan Citandui nomor 2. Inilah yang menjadi keberatan pihak dari model 44 tahun tersebut.
Alasannya, karena lokasi rumah tersebut tanahnya dimiliki Japto S Soerjasoemarno. Sebagai informasi, Japto merupakan Ketua Umum Pemuda Pancasila.