Suara.com - Nikita Mirzani menyadari keaktifannya di sosial media kerap menimbulkan huru-hara. Kepada Luna Maya, wanita yang kerap dipanggil Nyai ini menceritakan suka dukanya menjadi orang yang kerap membuat keributan.
Momen pertemuan dan perbincangan kedua figur publik ini diunggah ke YouTube pada Kamis (13/10/2022). Sampai Jumat (14/10/2022), videonya sudah ditonton sampai 348 ribu kali.
Pada momen ini, Nikita Mirzani menanyakan banyak hal menarik kepada Luna Maya. Tak hanya tentang cinta, namun juga persahabatan.
Baca Juga: Terlalu Pemilih, Luna Maya Akui Kesulitan Dapat Pasangan Hidup
Melalui kesempatan ini, Nikita tampil dengan gaya santai nan seksi. Tampak dirinya yang duduk di sofa hanya mengenakan hoodie abu-abu.
Sementara lawan bicaranya, Luna Maya mengenakan pakaian yang lebih formal namun kasual. Ia memadukan celana coklat dan kaos biru muda.
Fokus utama tentu saja kepada Luna Maya, yang menjadi bintang tamu di sini. Namun ternyata Luna Maya malah menunjukkan rasa sukanya kepada Nikita Mirzani.
Menurut Luna Maya, Nikita Mirzani selalu muncul dengan memberikan komentar yang mengundang tawa. Hal ini tak bisa dilepaskan dari sosok Nikita yang kerap membuat keributan dengan sesama artis.
Walaupun banyak hujatan dari orang lain, ternyata Luna Maya rajin menanti komentar terbaru dari Nikita Mirzani. Ia mengaku sering membaca berbagai isi story di Instagram milik Nikita.
Baca Juga: Nikita Mirzani Tanya Luna Maya Kapan Nikah, Jawabannya Bimbang: Ada Aja yang Nggak Yakin
"Soalnya kamu tuh lucu, kalau ribut sama orang," kata Luna Maya.
Sementara itu, Nikita Mirzani juga menumpahkan isi hatinya kepada Luna Maya. Ia menyebutkan bahwa bukan hal yang mudah menjadi dirinya saat ini.
"Nggak enak jadi aku, capek!" kata Nikita Mirzani.
Momen pertemuan Nikita dan Luna ini juga mendapatkan banyak respon dari netizen. Ada di luar dugaan, banyak yang justru merasa senang akan perbincangan keduanya.
"Dari sekian konten, ini yang paling seru," kata netizen.
"Di interview ini, Kak Niki tampak menghormati dan menghargai Luna," ujar yang lain.