Suara.com - Artis Wanda Hamidah membagikan situasi terkini di rumahnya yang berada di kawasan Cikini, Jakarta Pusat pada Jumat (14/10/2022).
Dalam video yang diunggah di Instagram, dia mengaku intimidasi buat mengosongkan rumah kembali berlanjut.
"Pagi ini kami kedatangan lagi truk-truk, Anda lihat berapa truk yang datang dan pasukan loreng bermotor yang hilir mudik di rumah kami," kata Wanda Hamidah.
"Ini pengangkutan yang kemarin dilanjutkan. Aksi ini ternyata nggak berhenti," sambungnya lagi.
Baca Juga: Pertahankan Rumah yang Digusur, Wanda Hamidah Jatuh Tertumpuk Badan Orang
Dia pun memohon perlindungan kepada aparat kepolisian. Wanda Hamidah lantas bertanya-tanya apakah harus menunggu korban jiwa agar permasalahan ini selesai.
"Saya mohon perlindungan polisi. Apakah polisi akan melindungi kami, saya nggak paham. Di mana polisi padahal kemarin sudah ada bentrokan. Apakah polisi menunggu korban jiwa," ungkapnya.
Apalagi, dia menyebut depan rumahnya sudah diduduki banyak preman.
"Ini rumah keluarga kami sudah, depannya sudah diduduki oleh puluhan preman. Mereka nggak menjawab waktu saya tanya asalnya dari mana," tutur Wanda Hamidah.
Kepada para keluarganya yang berada di dalam rumah, Wanda Hamidah berpesan supaya terus bertahan dan tidak menyerahkan hunian tersebut begitu saja.
Baca Juga: Lesti Kejora Rujuk dengan Rizky Billar, Wanda Hamidah Terusir dari Rumah
"Kita bertahan yah jangan keluar yah. Sudah banyak pasukan loreng di depan. Doakan kami bertahan," ucap Wanda Hamidah.
Seperti diketahui, Wanda Hamidah menemukan kejanggalan terkait lokasi penggusuran.
Dalam Surat Peringatan, Wali Kota Jakarta Pusat meminta Hamid Husen yang merupakan paman Wanda Hamidah mengosongkan rumah dengan alamat Jalan Ciasem Nomor 2 karena disebut dimiliki Japto S Soerjasoemarno.
Sebagai informasi, Japto merupakan Ketua Umum Pemuda Pancasila.
Sementara rumah keluarga Wanda Hamidah yang diincar berada di Jalan Citandui nomor 2. Bukan itu saja, dia menyebut belum ada putusan pengadilan untuk penggusuran rumah.
Inilah yang menjadi keberatan pihak dari artis dan mantan politisi PAN 44 tahun tersebut.