Suara.com - Wanda Hamidah mengungkapkan bahwa rumahnya dikosongkan secara paksa. Meski listrik dan air sudah dimatikan, keluarga Wanda bersikukuh untuk tetap tinggal di dalam rumah.
Lewat unggahan Instagram story, Wanda Hamidah membagikan suasana terbaru di sekitar rumahnya.
Aktivis 45 tahun itu mengarahkan kameranya pada sosok disebutnya sebagai walikota yang sedang membela diri, serta petugas Satpol PP DKI Jakarta yang diturunkan untuk mengosong rumahnya.
"Ini rumah kami sudah mulai dilakukan pengosongan secara paksa, dan keluarga kami masih di dalam," kata Wanda Hamidah dikutip dari unggahannya, Kamis (13/10/2022).
Baca Juga: Rumah Dikosongkan Secara Paksa, Wanda Hamidah Kecam Gubernur Anies Baswedan
Wanda Hamida menyebutkan beberapa anggota keluarganya yang masih bertahan di dalam rumah, sementara petugas terlihat menggotong barang-barang ke luar.
"Ini keluarga kami. Tolong doanya, rumah kami sudah gelap gulita, air sudah dimatikan," ujar Wanda Hamidah lebih lanjut.
Dalam unggahan berikutnya, Wanda Hamidah menunjukkan bibinya yang sedang menangis.
"Kedatangan (wakil dari) PDIP. Tante saya sudah menangis, mengadu pada wakil rakyatnya. Semoga masih punya hati untuk membantu kami," imbuh Wanda Hamidah.
Sebelumnya Wanda Hamidah menyebut rumah miliknya dan para tetangganya mendadak direbut paksa. Dalam video yang dibagikan, sekitaran rumahnya sudah dipenuhi banyak orang.
Baca Juga: Rumahnya Mau Digusur Secara Tiba-Tiba, Wanda Hamidah Curhat Air dan Listrik Sudah Dimatikan Sepihak
Wanda Hamidah mohon bantuan kepada Presiden Joko Widodo hingga Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Dia juga mengecam Gubernur Anies Baswedan.
Kontributor : Chusnul Chotimah