Infografis
Suara.com - Artis Jessica Iskandar tidak kuasa menahan tangis ketika berbicara tentang anaknya, El Barack Alexander. Pasalnya, dia menyebut buah hatinya tahu tentang kasus yang menimpanya.
Bintang Dealova ini menerangkan El Barack Alexander sempat memergoki dirinya menangis di kamar.
"Sebenernya aku dari awal nggak mau orangtua dan anak tahu. Tapi mau nggak mau karena ini sudah terblow up media, orangtua jadi tahu," kata Jessica Iskandar di program Pagi Pagi Ambyar pada Selasa (11/10/2022).
"Anak, El Barack itu sudah memergoki aku nangis sesenggukan di kamar dan dia ngelihat aku nangis, jadi ikutan nangis, ikutan sedih," sambungnya lagi.
Baca Juga: Tak Sanggup Bayar Cicilan ke Bank, Rumah Mewah Jessica Iskandar Dijual
Sampai ada momen di mana El Barack menolak membeli mainan. Di sinilah tangisan Jedar sapaannya pecah.
![Jessica Iskandar, Vincent Verhaag, El Barack Alexander dan Baby V [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/21/81770-jessica-iskandar-vincent-verhaag-el-barack-alexander-dan-baby-v.jpg)
"Sampe waktu itu kita pernah jalan-jalan ke mal, aku bilang ke El, 'El yuk kita beli mainan'," ungkap Jessica Iskandar.
"El Barack bilang, 'Nggak usah mamah, nggak usah beli mainan. Uangnya mamah tabung saja buat mamah. Jangan beliin El mainan, mainan El sudah banyak'. Sampe dia ngomong begitu," imbuhnya lantas menangis.
Jessica Iskandar merasakan sesak di hatinya. Dia terus-terus berdoa agar musibah yang menimpanya tidak berimbas kepada si kecil.
"Aku sampe bilang aduh Tuhan jangan sampai ini kena ke anak dan orangtua aku. Sudah aku jatuh, jangan sampe keluarga aku kena juga," ucap Jessica Iskandar berurai air mata.
Baca Juga: 7 Artis Mengaku Hamil di Luar Nikah, Ada Istri Young Lex dan Kezia Karamoy
Sebagaimana diberitakan, Jessica Iskandar sempat mengaku ditipu Steven dalam bisnis rental mobil. Ia kehilangan 11 mobil mewah serta merugi Rp9,8 miliar imbas kerja sama tersebut.
Jessica Iskandar kemudian melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022. Yang bersangkutan dikenakan Pasal 378 dan atau 372 KUHP atas dugaan penipuan dan penggelapan.
