Bahas Lesti Kejora dan Rizky Billar, Dokter Boyke Singgung Ucapan Istri Rendahkan Suami Juga KDRT

Yazir Farouk Suara.Com
Selasa, 11 Oktober 2022 | 18:34 WIB
Bahas Lesti Kejora dan Rizky Billar, Dokter Boyke Singgung Ucapan Istri Rendahkan Suami Juga KDRT
Dokter Boyke di Malam Malam Net. (YouTube/Malam Malam NET)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter Boyke ikut diminta berkomentar mengenai kasus KDRT Rizky Billar yang dilaporkan Lesti Kejora. Menurut Dokter Boyke, KDRT tidak hanya bisa dialami perempuan, tapi juga laki-laki.

KDRT pun tidak hanya melalui fisik menurut Dokter Boyke, tetapi juga bisa lewat mulut atau ucapan. Maka seorang istri yang merendahkan suami bisa dikatakan telah berbuat KDRT pula.

"Mungkin perempuan meng-KDRT melalui kata-kata 'Alah kalo lu nggak kawin sama gue, siapa lu'. Itu KDRT. Mungkin tidak dia sadari, ngomong seperti itu dia tidak memukul," ujar Dokter Boyke mengutip dari kanal YouTube Populer Seleb pada Selasa (11/10/2022).

"Mungkin lama-lama emosi laki-laki jadi terpancing. Jadi KDRT bukan hanya fisik, mulut pun bisa jadi KDRT," ujarnya lagi.

Baca Juga: Dihujat Langgar Privasi Rizky Billar, Marissya Icha Skak Mat Para Penghujat

Akibat KDRT mulut, seorang lelaki diceritakan Dokter Boyke dapat membalas dendam dengan cara berselingkuh atau main tangan.

Aktor Rizky Billar ditemani Lesti Kejora saat menggelar konferensi pers klarifikasi soal restoran barunya di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (22/12/2020). [Suara.com/Alfian Winanto]
Aktor Rizky Billar ditemani Lesti Kejora saat menggelar konferensi pers klarifikasi soal restoran barunya di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (22/12/2020). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Dendamnya apa yang akan dilakukan? Sengaja berselingkuh untuk menyakiti si perempuan itu atau si perempuan itu membalas dengan cara lain," tegasnya.

Lebih lanjut, korban KDRT baik secara fisik maupun mulut sama-sama akan merasakan trauma berkepanjangan. Pria yang dikenal sebagai dokter seksolog Indonesia tersebut biasanya membutuhkan waktu paling singkat 6 bulan untuk mendampingi korban KDRT.

"Trauma KDRT itu bertahun-tahun. Kadang-kadang kita butuh waktu mendampingi seseorang 6 bulan sampai 1 tahun," kata Dokter Boyke.

Kontributor : Neressa Prahastiwi

Baca Juga: Marissya Icha Bongkar Status Instagram Story Rizky Billar di 'Close Friend'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI