Anggap Prank Kejahatan Terbodoh, Tretan Muslim Lebih Setuju Baim Wong Dihukum Ini: Buat Mereka Lebih Seram

Yazir Farouk Suara.Com
Selasa, 11 Oktober 2022 | 16:39 WIB
Anggap Prank Kejahatan Terbodoh, Tretan Muslim Lebih Setuju Baim Wong Dihukum Ini: Buat Mereka Lebih Seram
Tretan Muslim (YouTube.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komika Tretan Muslim menyinggung soal kasus Baim Wong yang dilaporkan ke polisi karena membuat konten prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Berbeda dengan keinginan warganet, Tretan justru tak setuju Baim dipenjara.

Menurut Tretan Muslim, masuk penjara karena konten prank merupakan kejahatan terbodoh. Karena itu, dia tak setuju Baim Wong masuk bui karena kasus tersebut.

Baim Wong dan istri, Paula Verhoeven usai diperiksa Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat (7/10). [Suara.com/Oke Atmaja]
Baim Wong dan istri, Paula Verhoeven usai diperiksa Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat (7/10). [Suara.com/Oke Atmaja]

"Aku nggak setuju kalau Baim Wong sampe dipenjara, soalnya orang dipenjara karena prank itu adalah kejahatan terbodoh sepanjang masa," kata Tretan Muslim dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (11/10/2022).

Sebelumnya pernah ada YouTube masuk penjara karena konten prank, yakni Ferdian Paleka. Hal tersebut dianggap bikin repot kepolisian lantaran mereka harus membuat berkas yang tak sedikit jumlahnya.

Baca Juga: Polisi Akan Panggil Baim Wong dan Paula Verhoeven Lagi Kamis Ini Soal Konten Prank KDRT

Daripada masuk penjara, Tretan Muslim menyarankan agar polisi melarang Baim Wong mengunggah konten di YouTube.

Gaya Tretan Muslim Pakai Sarung. (Instagram/@tretanmuslim)
Gaya Tretan Muslim Pakai Sarung. (Instagram/@tretanmuslim)

"Daripada dipenjara, kalau ada orang konten aneh-aneh mending di-banned, nggak bisa upload YouTube, itu lebih menakutkan," ujar Tretan Muslim.

"Misalnya polisi ngasih rekomendasi ke YouTube, Baim nggak boleh upload video dua bulan, buat mereka lebih seram, atau Baim boleh upload YouTube tapi nggak boleh prank ya," katanya lagi.

Baim Wong dan Paula Verhoeven sudah memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa atas konten prank KDRT pada 7 Oktober lalu. Selain dianggap sebagai laporan palsu, konten ini dipermasalahkan karena dirilis di tengah panasnya isu KDRT Rizky Billar dan Lesti Kejora.

Kontributor : Chusnul Chotimah

Baca Juga: Kasus Prank KDRT, Baim Wong dan Paula Verhoeven Akan Dipanggil Penyidik Lagi Kamis Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI