Suara.com - Setelah grup band Naif bubar, David Bayu langsung memutuskan untuk berkarya lewat solo karier. Pada 7 Oktober lalu, David pun merilis album bertajuk Di dalam Jiwa.
Ada delapan lagu yang terdapat di album Di dalam Jiwa yakni "Di dalam Jiwa", "It's OK for Me Now", "Surga di Hatimu", "Deritaku" "Gelap", "Mana" dan "Manusia".
David sendiri mengaku tak pernah terpikir untuk membuat album solo. Pada 2009 David memang sempat merilis album solo berjudul DVD Boy. Namun saat itu, David mengaku hanya iseng dan bukan prioritas.
Menurut David, lagu-lagu ini album ini bersifat personal dan mencerminkan apa yang dirasakannya. "Mana" misalnya, lagu ini sebuah kekecewaan terhadap orang yang mengaku cinta alam, tapi malah merusaknya. Ada juga lagu "Berserah", sebuah renungan atas apa yang dibuatnya semasa hidup.
Baca Juga: David Bayu Panik Tampil di Synchronize Fest 2022, Lho Kenapa?
Lagu-lagu yang di album ini diciptakan sejak sebelum pandemi, seperti "Di dalam Jiwa", "It's OK for Me Now" dan "Surga di Hatimu". Namun ada juga yang dibuat selama pandemi seperti Deritaku" dan "Gelap", yang mencerminkan apa yang dirasakan David pada masa-masa kelam itu.
Untuk album Di dalam Jiwa, David Bayu dibantu sejumlah musisi berbakat. Mereka di antaranya gitaris Vega Antares dan keyboardis Erikson Jayanto.
"Erik dan Vega banyak memberi masukan karena mereka musisi yang tekniknya sangat di atas gue. Masaknya bareng, dalam arti gue dibantu koki-koki yang cocok dengan hasil masakannya," ujar David Bayu.
David Bayu mengaku sangat puas selama penggarapan album Di dalam Jiwa, karena bisa mewujudkan visi tanpa harus berkompromi dengan orang lain, termasuk untuk pembuatan video musik "Deritaku" yang sudah tayang di YouTube.
"Proses satu komando itu enak banget, jadi hasilnya terjaga sesuai kualitas yang gue mau. Meskipun banyak kerja samanya, semuanya satu komando dan itu berhasil dengan sangat baik," imbuh David Bayu.
Baca Juga: Manggung Bareng Trio Lestari, David Bayu Bakal Gantikan Glenn Fredly?
David pun mengaku tidak punya ekspektasi apa-apa untuk album Di dalam Jiwa, karena apa yang diharapkannya untuk album ini sudah tercapai.
"Yang gue harapkan sudah terjadi semua, dalam arti gue sangat menikmati prosesnya yang lumayan panjang. Hasilnya sesuai harapan gue," tutur David.