Suara.com - Penyanyi asal Korea Selatan, Crush angkat bicara usai dituding bersikap rasis di acara 2020 SOMEDAY PLEROMA yang diadakan di Universitas Yonsei pada 9 Oktober 2022.
"Saya telah pergi selama kira-kira dua tahun dan dapat tampil di atas panggung dengan penggemar tersayang saya di antara penonton adalah pengalaman yang tak terlupakan dan telah lama ditunggu-tunggu," kata Crush mengawali sebagaimana melansir dari Soompi pada Selasa (11/10/2022).
"Jadi saya secara alami dan naluriah berjalan menuju dan menjangkau kerumunan," sambungnya lagi.
Selanjutnya, kekasih Joy Red Velvet ini pun membahas tudingan rasis terhadap dirinya. Hal ini terjadi lantaran Crush dianggap sengaja melewati tos dengan penggemar berkulit gelap ketika turun panggung.
Baca Juga: Dikabarkan Punya Anak di Bali, Gading Marten Diancam Mau Dibunuh
Terkait ini, Crush memberikan penjelasannya. Dia mengakui tidak memberikan tos lantaran demi keamanan.
"Untuk menghindari kesalahpahaman lebih lanjut, saya ingin menjelaskan bahwa saya harus menahan diri untuk tidak memberikan tos dengan para penggemar di bagian tertentu sebagai tindakan pencegahan keamanan," beber Crush.
"Penggemar terlalu dekat dengan pagar yang menahan bagian penonton dan saya melihat itu. di barisan depan didorong ke pagar, jadi saya membuat penilaian cepat untuk tidak mendekati demi keselamatan penggemar saya," imbuhnya.
Atas insiden ini, Crush meminta maaf apabila tindakannya menyakiti sejumlah penggemar. Dia memastikan bahwa mencintai semua penggemar tanpa bersikap rasis.
"Saya dengan tulus meminta maaf atas kesalahpahaman yang mungkin disebabkan oleh tindakan saya. Saya mencintai setiap penggemar saya dan saya tidak akan pernah membeda-bedakan atau memihak siapa pun," tandas Crush.
Baca Juga: Idap Kerusakan Saraf Otak Level 4, Nita Thalia Jalani Pengobatan di Singapura