Suara.com - Kasus KDRT yang menimpa Lesti Kejora oleh suaminya, Rizky Billar, masih terus menjadi topik perbincangan terhangat di kalangan masyarakat. Terbaru, pengacara Rizky billar, Ade Eril Manurung, turut buka suara terkait dengan kasus KDRT yang tengah dihadapi oleh kliennya tersebut.
Sebelumnya, Ade Eril menyebut bahwa Rizky Billar menyesalkan keputusan Lesti Kejora yang membawa persoalan rumah tangganya ini ke jalur hukum. Berdasarkan penuturan dari Ade Eril, Rizky Billar banyak mengalami kerugian karena laporan kasus KDRT yang dilayangkan oleh istrinya tersebut.
Terdapat beberapa kerugian yang disebutkan oleh Ade Eril, yaitu persoalan bisnis Rizky Billar yang ditutup. Ade Eril menyebut bahwa kliennya tidak bisa lagi bekerja dan bisnis yang sebelumnya dijalankan dengan Lesti Kejora akhirnya ditutup.
Selain itu, karyawan yang bekerja harus diberhentikan sementara.
Lantas, apa sajakah bisnis Rizky Billar yang kabarnya saat ini harus tutup karena kasus KDRT yang tengah dihadapinya? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Bisnis Rizky Billar
Bisnis yang dijalankan oleh Rizky Billar saat ini terancam gulung tikar setelah dirinya melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada Lesti Kejora.
Padahal diketahui daftar bisnis pribadi yang dimiliki oleh Rizky Billar saat ini berjalan cukup mentereng.
Contoh yang paling terbaru yaitu harga token kripto LESLARVERSE (LLVERSE) yang dimiliki oleh Rizky Billar dan istrinya, yang tuut melemah sejak penghujung bulan September lalu.
Baca Juga: Rizky Billar Ngamuk Balas Komentar Miring, Netizen: Katanya Kena Mental
Mengutip dari data Coinmarketcap, token LLVERSE tersebut anjlok hingga 12,25 persen. Koin tersebut sudah terkoreksi hingga diperjualbelikan dengan kisaran harga USD 0,000001013 atau setara Rp0,015. Volume perdagangannya hanya di kisaran Rp56,4 juta.