Suara.com - Melanie Subono mengatakan bahwa Baim Wong dan Paula Verhoeven merupakan sosok yang kejam karena telah menjadikan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebagai konten prank.
Terlebih prank tersebut dilakukan langsung kepada polisi, yang notabene instansi pemerintah.
"Lesti temen lo bukan? Itu enggak lucu, loh. Lo lebih kejam dari mereka yang mau membacakan pemecatan atau ngomong apa pun itu," kata Melanie Subono di Podcast Uya Kuya TV yang diunggah Sabtu (8/10/2022).
Melanie Subono mengaku akan tetap mengkritik konten prank KDRT walau tidak ada kasus Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Baca Juga: Begini Tanggapan Ayah Angkat Rizky Billar Terkait Kasus Dugaan KDRT yang Dialami Lesti Kejora
"KDRT is not a joke (KDRT bukanlah bercandaan)," kata Melanie Subono menegaskan.
Uya Kuya pun mengakui bahwa ia tidak akan pernah menjadikan KDRT sebagai konten prank karena masih memiliki etika.
"Kita pikir buat hiburan tapi jangan sampai merugikan," timpal Uya Kuya.
Lebih dari itu, Melanie Subono menyoroti bahwa Baim Wong dan Paula Verhoeven memiliki anak yang kelak bisa mencari tahu informasi kedua orangtuanya lewat internet.
"Inget loh, suatu hari anak lo akan gede dan suka main internet. Dia akan lihat bapak ibu gue dulu bercanda apa," ucap Melanie Subono.
Baca Juga: Rizky Billar Bantah Lakukan KDRT, Polisi: Harus Dibuktikan dengan Hasil Visum