
Lilin dan bunga menjadi simbol untuk menyatakan duka atas kehilangan korban yang 33 di antaranya masih anak-anak. Potret para korban pun dipajang sehingga orang-orang yang hadir dalam acara 7 harian tragedi Kanjuruhan bisa ikut mengenang serta mengirim doa.
10. Sebagai Momentum

Ratusan lilin juga dibentuk menjadi tulisan Arema dan lambang perdamaian. Sebab momentum ini juga diharapkan menjadi pengingat untuk tidak melanjutkan rivalitas berlebihan, karena tidak ada sepak bola seharga nyawa manusia.
Itu dia sederet momen bos arema gelar 7 harian korban tragedi Kanjuruhan. Semoga para korban diterima di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Kontributor : Neressa Prahastiwi