Suara.com - Pengacara Hotman Paris Hutapea mengungkap penyesalan terdalam dalam hidupnya. Rupanya ni berkaitan dengan mendiang ibunya, Rusmina Tiobinur Boru Simanjuntak.
Awalnya, Hotman Paris bercerita mengenai detik-detik sang ibunda meninggal dunia.
"Dia meninggal umur 70 tahun, darah tinggi. Dia jatuh di kamar mandi adik saya. Ada pecah pembuluh darah," kata Hotman Paris di akun YouTube TRANS TV Official yang diunggah pada Jumat (7/10/2022).
Bapak tiga anak ini mengaku tidak tahu ibunya punya riwayat penyakit darah tinggi yang cukup parah.
Baca Juga: Hotman Paris Urungkan Niat Bunuh Diri Usai Melihat Tukang Becak
"Saya baru tahu dia ada darah tinggi. Sebenernya sudah tahu, tapi saya kira itu ringan. Itulah penyesalan saya seumur hidup," terang Hotman Paris.
Bagaimana tidak, Hotman Paris menyebut ibunya selalu menemani dirinya check up ke luar negeri. Tapi, dia tidak pernah mengecek kesehatannya sendiri.
Hotman Paris mengira ibunya selalu dalam kondisi sehat.
"Sehingga setiap saya ingat dia, padahal dia sudah temanin saya check up sampai ke Australia, Amerika Serikat, Singapura buat check up di rumah sakit tapi dia sendiri nggak check up," tutur Hotman Paris.
"Orang Batak itu tangguh hidupnya. Tahu-tahu darah tingginya sudah parah, jatuh di kamar mandi," imbuhnya lagi.
Baca Juga: Hotman Paris Ungkap Bayaran Termurah Saat Jadi Pengacara
Hotman Paris menyesal lantaran tidak mengobati sang ibunda lebih awal.
"Baru saya sadar, kenapa dia nggak saya obati. Dia temani saya check up di rumah sakit lima jam, tapi dia tidak check up," tutup Hotman Paris.