Psikolog Lita Gading Kritik Inul Daratista Setelah Komentari Kasus KDRT Lesti Kejora, Kenapa?

Sumarni | Rosiana Chozanah

Jum'at, 07 Oktober 2022 | 09:49 WIB

Inul Daratista [Instagram]

Inul Daratista mendapat kritik pedas dari psikolog Lita Gading akibat menganggap kekerasan yang dilakukan pasangan baru adalah hal wajar.

Suara.com - Inul Daratista mendapat kritis pedas dari psikolog Lita Gading atas pernyataan sang pedangdut tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Beberapa waktu belakangan, Inul Daratista memang cukup sering mengomentari dugaan kasus KDRT Rizky Billar terhadap Lesti Kejora.

Dalam salah satu siaran langsung, Inul Daratista pernah mengatakan bahwa wajar bagi pasangan suami istri untuk saling "tabok-tabokan" di awal-awal pernikahan.

Namun psikolog Lita Gading tidak menyetujui hal itu dan menganggap pernyataan Inul Daratista tidak sesuai dengan pakem pendidikan dalam dunia psikologi.

"Sebaiknya untuk mbak Inul, tidak berkomentar tentang hal-hal yang menyangkut kejiwaan seseorang, karena yang lebih baik berkomentar adalah orang-orang yang paham tentang kejiwaan. Seperti psikolog, psikiater, atau ustadz," tutur Lita Gading, mengutip unggahannya di TikTok, Kamis (6/10/2022).

Inul Daratista [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

Ia melanjutkan bahwa segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga tidak bisa dianggap wajar. Terlebih, KDRT dianggap sebagai tindak kejahatan dalam undang-undang.

"Jadi, pola asuh yang lama tentang menghadapi KDRT itu tidak dibenarkan untuk saat ini. Dari dulu juga tidak dibenarkan, tapi tidak ada yang terekspos," lanjutnya.

Lita Gading pun menekankan kepada Inul Daratista untuk tidak membahas masalah kejiwaan, termasuk yang terjadi pada Lesti Kejora.

Menurutnya, Inul Daratista lebih baik berkomentar tentang bakat maupun apa pun yang menyangkut hiburan saja.

Pada akhir video, Lita Gading menyerukan, "KDRT tidak dibenarkan, KDRT tidak wajar."