Pemain The Woman King didominasi wanita. Film produksi Sony Pictures yang menggandeng Gina Prince-Bythewood sebagai sutradara ini mengangkat isu-isu sensitif seperti perbudakan, penindasan, hingga kekerasan seksual.
3. Fakta The Woman King

Kerajaan Dahomey di Afrika sebagai pusat cerita film The Woman King ternyata benar-benar ada di dunia nyata. Namun nama Kerajaan Dahomey kini berganti Benin, tepatnya berlokasi di Afrika Selatan.
The Woman King sebelumnya telah tayang di Festival Film Internasional Toronto pada 9 September 2022. Sedangkan di Amerika, film berdurasi 135 menit itu rilis pada 16 September 2022.
Karena berlatar Afrika, "The Woman King" didominasi para pemain kulit hitam yang merupakan warna kulit khas benua tersebut. Kisahnya pun berangkat dari kisah nyata perbudakan di wilayah Afrika. Salah satu di antaranya mengenai kisah jual beli budak wanita ke orang-orang Eropa di masa lalu.
Dengan biaya setara Rp757 miliar, The Woman King sudah hampir balik modal terhitung hingga 3 Oktober 2022. Respons positif pun diberikan kepada The Woman King, salah satunya dapat dilihat dari rating 94 persen di situs Rotten Tomatoes
Itu dia sinopsis dan fakta film The Woman King. Yuk segera tonton di bioskop terdekat di kotamu!
Kontributor : Neressa Prahastiwi
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Film The Woman King: Kisah Sekelompok Prajurit Wanita Tangguh di Afrika