Suara.com - The Woman King merupakan film layar lebar yang sudah tayang di bioskop tanah air. Film yang mengangkat kisah perbudakan di Afrika itu dibintangi Viola Davis.
Film ini berkisah tentang prajurit wanita yang berperan untuk melindungi Kerajaan Dahomey di Afrika Barat pada abad ke-17 hingga ke-19.
Film ini disutradarai oleh Gina Prince-Bythewood yang juga membuat film Before I Fall, The Old Guard, dan masih banyak lagi.
Seperti apa kisahnya? Berikut sinopsis The Woman King yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Film The Woman King: Kisah Sekelompok Prajurit Wanita Tangguh di Afrika
1. Sinopsis The Woman King
Kisah dalam film The Woman King berpusat pada sebuah kelompok prajurit perempuan. Mereka menjalani latihan keras sehingga menjadi prajurit yang tangguh untuk melindungi Kerajaan Dahomey di Afrika.
Jenderal perempuan bernama Nanisca diceritakan melatih generasi berikutnya untuk melindungi kerajaan. Segala ancaman berusaha dilenyapkan Nanisca dan pasukannya, termasuk melawan Nawi yang kokoh dan penuh ambisi. Perbudakan wanita dan menghancurkan tradisi menjadi hal-hal yang dilawan Nanisca bersama para prajuritnya.
Bagaimana kelanjutan kisahnya? Film "The Woman King" sudah dapat disaksikan di bioskop mulai 5 Oktober 2022.
2. Pemeran The Woman King
Baca Juga: Angkat Isu Perbudakan, Ini Sejarah Nyata di Balik Film The Woman King
Viola Davis telah dikatakan sebelumnya sebagai pemeran utama di film "The Woman King". Tak lain Viola Davis akan memerankan sosok Nanisca sang jenderal perempuan.
Pemain The Woman King didominasi wanita. Film produksi Sony Pictures yang menggandeng Gina Prince-Bythewood sebagai sutradara ini mengangkat isu-isu sensitif seperti perbudakan, penindasan, hingga kekerasan seksual.
3. Fakta The Woman King
Kerajaan Dahomey di Afrika sebagai pusat cerita film The Woman King ternyata benar-benar ada di dunia nyata. Namun nama Kerajaan Dahomey kini berganti Benin, tepatnya berlokasi di Afrika Selatan.
The Woman King sebelumnya telah tayang di Festival Film Internasional Toronto pada 9 September 2022. Sedangkan di Amerika, film berdurasi 135 menit itu rilis pada 16 September 2022.
Karena berlatar Afrika, "The Woman King" didominasi para pemain kulit hitam yang merupakan warna kulit khas benua tersebut. Kisahnya pun berangkat dari kisah nyata perbudakan di wilayah Afrika. Salah satu di antaranya mengenai kisah jual beli budak wanita ke orang-orang Eropa di masa lalu.
Dengan biaya setara Rp757 miliar, The Woman King sudah hampir balik modal terhitung hingga 3 Oktober 2022. Respons positif pun diberikan kepada The Woman King, salah satunya dapat dilihat dari rating 94 persen di situs Rotten Tomatoes
Itu dia sinopsis dan fakta film The Woman King. Yuk segera tonton di bioskop terdekat di kotamu!
Kontributor : Neressa Prahastiwi