Suara.com - Cinta Kuya melanjutkan pendidikannya di salah satu kampus di California, Amerika Serikat. Setelah 18 tahun hidup bersama keluarga, kini Cinta Kuya hidup mandiri di negeri orang.
Saat tiba di Amerika, Cinta Kuya mengaku orangtuanya hanya menyediakan kasur dan lemari di kamar. Oleh sebab itu, Cinta harus membeli perabot tambahan meski tetap saja ditemani keluarga.
Ini dia potret Cinta Kuya borong perabot rumah di Amerika Serikat atau AS dari vlog di kanal YouTube-nya, yuk simak bareng-bareng!
1. Sebuah meja warna hijau dibeli Cinta Kuya untuk diletakkan di sisi tempat tidurnya. Meski sudah didiskon, harga meja hijau tersebut masih sekitar Rp2,2 juta yang menurut Cinta cukup mahal.
Baca Juga: Roro Fitria Risih Jadi Bahan Gibah Nikita Mirzani
2. Di toko kedua, Cinta Kuya membeli pajangan untuk kamarnya. Cinta sempat berdebat dengan Astrid Kuya sang ibunda karena jumlah pajangan yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
3. Cinta Kuya benar-benar memborong isi IKEA di Amerika. Mulai dari cermin full body hingga meja belajar menjadi daftar perabotan wajib yang harus dibeli Cinta untuk melengkapi kamarnya.
4. Jumlah perabotan yang dibeli Cinta Kuya bahkan membutuhkan 3 troli besar. Untungnya ada Nino sang adik yang membantu Cinta Kuya mendorong troli karena perabotan-perabotan yang belum dirakit itu cukup berat.
5. Tibalah saat Cinta Kuya membayar perabotan belanjaannya. Struk pembelian perabotan Cinta Kuya di IKEA Amerika pun diperlihatkan, totalnya mencapai sekitar Rp13 juta loh guys!
6. Proses membawa perabotan yang dibeli Cinta Kuya dengan mobil pribadi pun cukup rumit. Uya Kuya dan Nino Kuya tampak bekerja sama memasukkan belanjaan ke mobil, sedangkan Cinta Kuya hanya merasa menjadi beban.
Baca Juga: Mantan Jenderal Sebut 2 Orang Ini Jadi Biang Kerok di Kasus Ferdy Sambo Sampai Bikin Polri Ruwet
7. Sesampainya di 'kos-kosan', Cinta Kuya langsung merakit perabotannya sendiri. Perabotan pertama yang dirakit Cinta adalah cermin berwarna hitam.
8. Namun Astrid Kuya tak tinggal diam melihat Cinta Kuya merakit cermin itu sendiri. Akhirnya malah sebaliknya, Astrid Kuya yang merakit, sedangkan Cinta Kuya hanya menonton.
9. Berkat bantuan Astrid Kuya, cermin Cinta Kuya selesai dirakit dengan cepat. Cermin itu hanya satu dari sekian banyak perabotan yang dibeli Cinta Kuya, masih banyak yang belum dirakit tuh!
Itu dia sejumlah potret Cinta Kuya borong perabot rumah di Amerika. Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi