Suara.com - Dokter Siska Khair menanggapi tindakan pesinetron Kevin Hillers yang mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK pada Selasa (27/9/2022) kemarin. Kedatangannya guna meminta perlindungan sebagai korban berkaitan laporan terhadap mantan kekasihya, Siska Khair.
Menurutnya sebelum bintang sinetron Ikatan Cinta itu ke LPSK, dirinya sudah terlebih dahulu datang ke lembaga tersebut. Dia mengaku butuh perlindungan karena sejak berseteru dengan Kevin banyak ancaman yang didapat.
"Jadi saya yang sudah melapor lebih dulu kasus saya ke LPSK dari Agustus, tanggal 26 Agustus," ungkap dr Siska saat ditemui di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat belum lama ini.
Laporan itu pun langsung direspon dengan baik. Bahkan pihal LPSK mendatangi ke Polres Bogor melihat fakta medis yang terjadi.
Baca Juga: IKATAN CINTA: Siena Positif Hamil, Pria Ini yang Justru Kalang Kabut
"Pihak LPSK sendiri sudah memberikan respon baik. Mereka sudah ke Polres Bogor buat melihat fakta-fakta medis yang ada di unit 1 dan unit 4," tuturnya.
Menurutnya selama berhubungan dengan Kevin dia pernah mengalami penganiayaan berupa dilempar dengan tas yang berat. Sehingga bagian belakangnya membiru. Akibatnya tekanan mental kerap dialami dr. Siska sehingga dia membutuhkan seorang psikiater.
"Sering ke psikiater, dulu rutin seminggu sekali jadi saya udah ada tekanan sampai depresi berat sampai ke SPKJ. Aku dari sehat sampai ada sakit jiwa gara-gara kevin," jelasnya.
Menurut dokter Siska sikap Kevin Hillers terlalu menggembar-gemborkan perkara ini.
"Kalau melaporkan, saya nggak suka banyak bicara, nggak usah bilang ke media, nggak perlu begitu," sambungnya.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta: Rendy Mengemis Cinta Jessica, Hal Tak Terduga Terjadi di Ikatan Cinta
Dokter Siska Khair berharap pihak kepolisian bisa segera menyikapi kasus yang tengah menimpanya ini. Ia juga berharap pesinetron Ikatan Cinta itu segera ditahan.
"Kalau harapan saya sih, sebagai pelapor pastinya saya berharap pihak kepolisian bertindak tegas dan memberikan keadilan dan kenyamanan ke saya sebagai korban dan pelapor. Harapan saya dia ditahan," harapnya.