Suara.com - Posan Tobing eks drummer Band Kotak mengutarakan keluh kesah di Instagram. Posan mengungkap banyaknya ajakan penggemar agar dia kembali manggung bersama Tantri, Chua dan Cella, saat band mereka merayakan ulang tahun pada 27 September 2022.
"Kerabat Kotak banyak banget yang DM (pesan) ke gue supaya ikut main di acara ulang tahun band yang gue ikut bikin dari awal tercipta," kata Posan Tobing lewat Instagram Story, Rabu (28/9/2022).
Namun bukan memberikan respons positif, Posan Tobing justru mengecam ajakan para penggemar Kotak karena mengaku sakit hati dengan band tersebut.
"Tahu kenapa gue enggak pernah balas DM kalian, hai Kerabat Kotak tersayang? Gue sakit hati sama band ini," ucap Posan Tobing.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Tantri Kotak, Ayahnya Berkali-kali Terkena Stroke Hingga Idap Demensia
Posan Tobing kemudian menjelaskan kenapa dia sakit hati ke Band Kotak. Posan mengaku tak lagi mendapat bayaran royalti atas karya-karya ciptaannya yang dinyanyikan Kotak sejak mundur pada 2011.
"Dari mulai gue resign, berapa ribu panggung yang kalian konser kan tanpa gue? Tapi mana royalti performance gue? Enak saja lo, konser pakai lagu-lagu ciptaan gue tapi enggak bayar ke gue," imbuh Posan Tobing.
Parahnya lagi menurut Posan Tobing, ketiga personel Kotak saat ini yakni Tantri, Chua dan Cella tidak pernah mencantumkan nama eks rekan mereka sebagai pencipta lagu.
"Duit penciptanya enggak pernah lo share, nama penciptanya juga enggak pernah lo sebutin," kata Posan Tobing.
Posan Tobing kemudian memberi penjelasan ke publik bahwa royalti pencipta lagu berlaku seumur hidup. Sehingga keputusan mundur dari Band Kotak mestinya tidak berpengaruh ke pembayaran royalti.
Baca Juga: Abadikan Kemesraan Suami dengan Cewek Lain, Reaksi Tantri Kotak Tak Terduga
"Gue resign bukan berarti royalti performance gue juga resign. Itu melekat seumur hidup, bahkan nantinya diserahkan ke ahli waris gue. Lo enggak mungkin enggak tahu, lo bukan anak kemarin sore di industri musik," ucap Posan Tobing.
Posan Tobing di akhir kalimatnya tegas meminta ke para personel Kotak beserta manajemen untuk segera membayar utang royalti yang sudah lama mandek.
"Sudah sangat lama gue diam. Gue resign dari Kotak saja manajemen yang atur biar gue diam. Tapi sekarang gue enggak bisa diam. Bayar hak gue!," kata Posan Tobing tegas.