Asisten rumah tangga DI Panjaitan yang ada di lantai satu melaporkan kedua keponakan DI Panjaitan terkena tembakan. Sang jenderal pun tetap tenang dan mulai turun ke lantai satu.
Para tentara berupaya membawa DI Panjaitan dengan mengatakan bahwa ia dipanggil Presiden Soekarno karena adanya kondisi darurat. Saat ia sempat berdoa, para tentara pun marah dan memukulkan senjata kepadanya. Namun, DI Panjaitan berhasil menepisnya dan membuat tentara lain marah.
Terjadilah baku tembak dan DI Panjaitan pun tewas. Jenazahnya dimasukkan ke truk dan dibawa pergi. Putri sulungnya melihat darah DI Panjaitan berceceran dan mengusapkannya ke wajah.
Itulah penjelasan dan sinopsis singkat film tentang G30SPKI untuk mengenang tragedi terkelam bangsa Indonesia tahun 1965.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma