Suara.com - Anak Meghan Trainor sempat harus mendapat perawatan di ruang neonatal intensive care unit atau NICU. Hal itu terjadi karena ia mengonsumsi obat antidepresan selama hamil.
"Mereka (rumah sakit) terus bertanya kepada saya apakah saya menggunakan antidepresan selama kehamilan, dan ya, tetapi dengan dosis serendah mungkin," kata perempuan berusia 28 tahun itu.
Pelantun lagu All About That Bass mengatakan bahwa 'semua' dokter telah mengatakan 'aman' menggunakan obat-obatan antidepresan dan itu tidak akan memengaruhi si jabang bayi.

"Itu benar-benar kacau," tambahnya kepada Romper, ditulis Suara.com, Selasa (27/9/2022).
Sang putra yang bernama Riley kini berusia 1 tahun, masuk ke ruang NICU saat baru lahir akibat tak kunjung bangun dan menyusui.
"Mereka tidak bisa menyebut apa yang salah. Dia (Riley) tidak mau bangun," kata Trainor tentang kondisi misterius putranya dulu.
"Mereka berkata, 'Terserah Riley kapan dia ingin bangun.' Saya seperti 'Benarkah? Tidak bisakah kamu memukulnya dan membangunkannya?’"
Menurut penelitian di Swedia dan diterbitkan dalam publikasi Apoteker AS pada 2016, konsumsi antidepresan selama kehamilan dikaitkan dengan tingkat rawat inap di NICU yang lebih tinggi.
Beruntung bagi Meghan Trainor, putranya sudah keluar dari rumah sakit dan bisa pulang bersama dia dan suami, Daryl Sabara.
Baca Juga: Tak Ingin Menipu, 5 Artis Menolak Fotonya Diedit Demi Tampil Apa Adanya

Namun, pelantun Me Too itu mengatakan dirinya dan bintang Spy Kids itu sempat sangat khawatir karena bayi mereka tidak pernah menangis.