Suara.com - Dinar Candy kembali dihujat karena mengenakan pakaian minim dan ketat saat menjadi disjoki atau DJ di kelab malam Lute, Bekasi, pada Minggu (25/9/2022).
Hujatan tersebut dilayangkan kepada Dinar Candy melalui sebuah komentar di salah satu unggahan fotonya.
"Lagi lagi @dinar_candy mempertontonkan keseksuan tubuhnya. Miris!" kata akun @yudaaahh_.
Tak tinggil diam, Dinar Candy pun membela diri bahwa pakaiannya tidak terlihat oleh penonton.
"@yudaaahh_ gak keliatan kok, mereka dengerin musik aku doang, itu atasan sporty sebenarnya buat olahraga gitu," kata Dinar Candy membalas.
Tidak sampai di situ, Dinar Candy kembali mambahasnya di Instagram Story. Ia mengaku seharusnya haters miris kepada "orang-orang primitif".
Bahkan, ia membandingkannya dengan para DJ di Arab yang bebas berpakaian.
"Miris tuh sama orang-orang primitif, coba cek Saudi Arabia kebebasan berpakaian sekarang, heheh. Btw aku pernah perform DJ di Arab pakai baju seski, mereka biasa aja," ucap Dinar Candy.
Namun, ada juga warganet yang mendukung Dinar Candy. Menganggap apa yang dipakai oleh wanita 29 tahun itu tergolong biasa dibanding DJ lainnya.
Baca Juga: Bertengkar dengan Suami, Dinar Candy Pilih Minggat dari Rumah dan Dugem: Party Dulu Sayang
"Yang bilang @dinar_candy kalo nge-dj pakaiannya enggak sopan. Coba lu lihat DJ DJ luar negeri atau Indo ada yang bikini, ada yang setengah telanjang. Dinar masih biasa itu pakaiannya please jangan norak. Apa nge-DJ harus pakai gamis? Apa harus pakai mukena? Plis smart," dukung akun @febian_dhiki.
Dinar pun berterima kasihi kepadanya. "Yoo kita hajar orang-orang nyinyir enggak ada kerjaan. Makasih Febian," tutur Dinar Candy.