
7. Kamar Surya Insomnia dan Vincent Rompies tak jauh berbeda. Yang langsung menjadi perhatian Surya Insomnia adalah toilet karena tidak menyediakan bidet seperti di Indonesia.

8. Sebaliknya, ada pula yang tidak dimiliki hotel di Indonesia tapi ada di Amerika, yakni perapian. Fasilitas kamar hotel yang mewah membuat anggota The Prediksi tentu akan betah.

9. Karena hanya tersedia satu ranjang besar untuk dua orang, Tora Sudiro dan Ferry Maryadi sedikit 'komplain'. Namun semuanya terbayarkan dengan fasilitas mewah lainnya.

10. Setiap kamar hotel The Prediksi juga dilengkapi balkon dan kursi santai. Dari berbagai platform pemesanan hotel, tamu harus menyiapkan sekitar Rp4 juta hingga Rp6 juta untuk menginap per malamnya.

11. Keberuntungan anggota geng The Prediksi tak sampai di situ saja. Ternyata manajer hotel yang ditemui Andre Taulany adalah orang Indonesia yang sudah 30 tahun tinggal di Amerika!

Itu dia potret-potret hotel The Prediksi di Amerika. Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi