Suara.com - Belum lama ini, geng bapak-bapak The Prediksi melakukan perjalanan bersama ke Amerika Serikat. Ketua geng Andre Taulany pun membagikan perjalanan mereka melalui vlog yang telah disaksikan jutaan penonton.
Saat memperlihatkan seperti apa kamar para anggota The Prediksi, Andre Taulany bertemu manajer hotel yang ternyata orang Indonesia.
Manajer tersebut sudah 30 tahun tinggal di Amerika. Bukan hanya melayani anggota The Prediksi, manajer hotel juga mengundang mereka ke masjid yang ia ketuai.
Seperti apa hotel The Prediksi di Amerika? Langsung saja simak potret-potretnya berikut ini!
Baca Juga: Gemas! Gempi Protes Gading Marten Pakai Baju Ular di Amerika: Pah Kamu Kok Aneh-Aneh Aja Sih
1. Saat di Amerika, The Prediksi menginap di Le Parc Suite Hotel. Nuansa artistik sudah terasa dari lukisan-lukisan yang dipajang di belakang meja resepsionis.
2. Ananda Omesh dan Desta menempati kamar nomor 228. Di kamar pun, nuansa artistik masih terasa tanpa mengurangi kenyamanan kamar sedikit pun.
3. Kamar hotel The Prediksi di Amerika juga dilengkapi dapur tepat di sebelah balkon. Tamu rupanya dilarang merokok di kamar hotel, tetapi disediakan ruang khusus.
4. Dekorasi ruang yang dilengkapi sofa pun tampak nyaman sekaligus artistik. Sebuah pemutar piringan hitam di salah satu sudut kamar hotel langsung mencuri perhatian Ananda Omesh.
5. Ranjang kamar hotel juga langsung dijajal Ananda Omesh dan diceritakannya sangat nyaman. Kamar hotel berkonsep minimalis tanpa mengurangi unsur estetik melalui lukisan-lukisan yang dipajang di dinding.
Baca Juga: Robot Pengantar Makanan dan Layanan Hotel Dikenalkan di Ajang FHTB 2022, Harganya Ratusan Juta
6. Kamar mandi hotel The Prediksi di Amerika tampak mewah meski tak terlalu luas. Fasilitasnya pun lengkap, termasuk bathtub dan powder room.
7. Kamar Surya Insomnia dan Vincent Rompies tak jauh berbeda. Yang langsung menjadi perhatian Surya Insomnia adalah toilet karena tidak menyediakan bidet seperti di Indonesia.
8. Sebaliknya, ada pula yang tidak dimiliki hotel di Indonesia tapi ada di Amerika, yakni perapian. Fasilitas kamar hotel yang mewah membuat anggota The Prediksi tentu akan betah.
9. Karena hanya tersedia satu ranjang besar untuk dua orang, Tora Sudiro dan Ferry Maryadi sedikit 'komplain'. Namun semuanya terbayarkan dengan fasilitas mewah lainnya.
10. Setiap kamar hotel The Prediksi juga dilengkapi balkon dan kursi santai. Dari berbagai platform pemesanan hotel, tamu harus menyiapkan sekitar Rp4 juta hingga Rp6 juta untuk menginap per malamnya.
11. Keberuntungan anggota geng The Prediksi tak sampai di situ saja. Ternyata manajer hotel yang ditemui Andre Taulany adalah orang Indonesia yang sudah 30 tahun tinggal di Amerika!
Itu dia potret-potret hotel The Prediksi di Amerika. Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi