Suara.com - Irfan Hakim menjadi salah satu artis yang memiliki 100 ekor hewan peliharaan. Selain menekuni hoby, Irfan menjadikan peliharaanya sebagai konten YouTube.
Irfan pun membangun kebun binatang di rumahnya sendiri. Bahkan dia juga membuat aviary, kandang burung raksasa dengan luas 500 meter.
Hewan-hewannya pun bermacam-macam. Namun yang baru dia kedatangan hewan berjenie mamalia yang bernama, Alpaca. Hewan satu ini memiliki bulu yang sangat lebat, maklum saja habitat aslinya tinggal di daerah pegunungan.
Penasaran seperti apa interaksi Irfan Hakim dengan hewan tersebut? Berikut rangkumannya.
Baca Juga: Kebaikan Ruben Onsu Mengingatkan pada Olga Syahputra, Irfan Hakim: Angkatlah Penyakitnya Ya Allah
1. Keinginan Irfan Hakim memelihara Alpaca muncul saat dirinya mengunjungi Lembang Park Zoo di Bandung. Setelah mempersiapkan kandang kurang lebih 6 bulan hewan tersebut akhirnya datang sebagai penghuni, sebelum masuk tidak lupa diperiksa terlebih dahulu oleh dokter hewan.
2. Saat pertama kali tiba di rumah Joglo, Alpaca asyik menjelajahi setiap sudut, bahkan asyik mengejar 2 rusa peliharaan Irfan Hakim. Beberapa saat Irfan memberi segenggam rumput kepada Alpaca, namun dia masih asyik berlari kesana-sini.
3. Irfan hakim dan team juga bertingkah kocak, pasalnya mereka bergantian mencium air kencing Alpaca karena penasaran dengan baunya.
4. Tidak hanya menggemaskan karena bentuknya saja, tingkah laku Alpaca juga sangat lucu saat bermanja ria di pangkuan Irfan Hakim.
5. Kali ini karena bulunya yang sangat lebat Irfan berinisiatif mencukur Alpaca, hewan ini terlihat tenang dan tidak ada perlawanan saat dicukur dan disisir.
Baca Juga: Potret Make Over Kak Jill Seperti Artis India, Sukses Menarik Perhatian Jeremy Thomas
6. Alpaca milik Irfan Hakim bernama Poka, binatang piaraan satu ini diajak Irfan Hakim jogging bersama lho.
7. Tidak hanya Irfan saja yang sangat menyukai Poka, Djalu salah satu anaknya sering juga menemani Irfan bermain dengan Poka.
Inilah beberapa potret Irfan Hakim dan Alpaca peliharaan barunya, sangat menggemaskan bukan?
Kontributor: Nur Khasanah