Suara.com - Medina Zein membeberkan alasan menjadikan kerinduan anak sebagai salah satu poin untuk meminta keringanan hukuman dari majelis hakim dalam nota pembelaan atau pledoinya.
Diceritakan Medina Zein usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2022), sang anak bungsu belakangan sering menanyakan keberadaan ibunya.
![Medina Zein usai membacakan pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (22/9). [Suara.com/Oke Atmaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/22/78752-medina-zein-pn-jaksel.jpg)
"Apalagi yang kecil, dia itu nyariin aku tiap malam," kata Medina Zein.
Medina Zein kemudian menerangkan bahwa sang anak bungsu memang hampir tidak pernah terpisah dari ibunya yang kini masuk penjara akibat laporan Uci Flowdea dan Marissya Icha.
"Dari bangun sampai mau tidur, dia selalu di samping saya," ujar Medina Zein.
![Medina Zein saat membacakan pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (22/9). [Suara.com/Oke Atmaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/22/46780-medina-zein-pn-jaksel.jpg)
Sementara untuk saat ini, waktu bertemu Medina Zein dengan anak-anaknya sangat terbatas. Ia hanya diberi dua kali kesempatan untuk bersua mereka setiap pekan.
"Sekarang di rutan terbatas. Beda sama di Polda, setiap hari ada kunjungan. Kalau di rutan seminggu cuma dua kali dan itu waktunya cuma setengah jam, jadi sebentar sekali ketemunya," kata Medina Zein.
Besar harapan Medina Zein agar majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan pledoinya dengan memberi keringanan hukuman.
"Aku sedih banget kalau sudah bahas anak. Ya mudah-mudahan hakim bisa terima pledoinya," ucap Medina Zein.
Baca Juga: Menangis dan Menyesal di Depan Hakim, Medina Zein Minta Tak Dipenjara
Sebagai pengingat, Medina Zein tersandung kasus hukum usai dilaporkan Marissya Icha ke Polda Metro Jaya pada September 2021. Sang selebgram mengadukan eks bos kosmetik atas dugaan pencemaran nama baik.