Suara.com - Rizky Billar kembali murka karena diberitakan menumpang hidup pada sang istri, Lesti Kejora. Billar menantang orang-orang untuk membuktikan asumsi tersebut benar dengan iming-iming uang Rp100 juta tunai.
Belakangan Rizky Billar kerap disebut menumpang hidup pada Lesti Kejora karena terlihat "menganggur," sementara sang istri aktif manggung dan mengisi berbagai acara televisi.
Sebelumnya Rizky Billar sempat membantah tegas dugaan miring yang ditudingkan padanya. Kali ini, ayah satu anak itu kembali mengekspos pemberitaan serupa.
Tak terima disebut menumpang hidup pada Lesti Kejora, Rizky Billar murka dan menantang si pembuat berita untuk bisa membuktikan apa yang ditulisnya.
Baca Juga: Operasi Berjalan Lancar, Putra Lesti Kejora dan Rizky Billar Diizinkan Pulang Hari Ini
"Gue tantang lo buktiin kalau ternyata berita yang lo muat di artikel lo benar adanya. Gue akan kasih cuma-cuma buat lo Rp100 juta tunai," tulis Rizky Billar di unggahan Instagram story, Rabu (21/9/2022).
"Cara buktiinnya? Terserah lo. Gue kasih lihat aliran dana gue ke mana-mananya juga enggak papa lo bisa akses itu semua," kata Rizky Billar menyambung.
Rizky Billar mengaku tak masalah meski selama ini banyak yang meremehkan kariernya, tapi tidak bisa membiarkannya begitu saja jika disinggung mengenai tanggung jawab terhadap keluarga.
Tantangan Rizky Billar tak hanya berlaku untuk sosok di balik pemberitaan yang membuatnya murka, tapi juga warganet yang suka berasumsi demikian.
"Oya, ini tantangan berlaku juga kok buat golongan-golongan netizen yang punya pemikiran yang sama ya. Silakan Anda buktikan daripada Anda koar-koar berdasarkan asumsi tanpa validasi," ucap Rizky Billar.
Baca Juga: Baby Leslar Jalani Operasi Hernia, Rizky Billar Ungkap Kabar Terbaru
Rizky Billar menjelaskan, meskipun tidak memiliki pendapatan aktif, bukan berarti dia seorang pengangguran.
"Sedikit ilmu dari saya yang ilmunya masih cetek (dangkal). Sumber pendapatan itu ada tiga. Pertama, aktif income. Dua, portofolio income. Tiga pasif income. Jadi karena ada orang yang tidak mendapat penghasilan dari yang pertama, bukan berarti orang tersebut nganggur ubur-ubur," katanya menegaskan.
Kontributor : Chusnul Chotimah