Suara.com - Verrel Bramasta mengungkap masa lalunya yang kelam. Dia mengaku pernah menjadi korban bullying saat masih sekolah.
Sampai hari ini mantan kekasih Natasha Wilona itu masih mengingat pengalaman pahitnya itu. Verrel mengaku sulit untuk melupakannya karena sangat membekas di dalam hatinya.
Selain Verrel beberapa artis lain juga pernah menjadi korban bullying. Salah satunya Azriel Hermansyah yang mengaku di-bully oleh putra Ahmad Dhani dan Maia Estianty, El Rumi.
Bullying yang dialami para artis tak hanya berupa kekerasan verbal tapi juga fisik hingga menyisakan rasa trauma dan depresi. Ada yang akhirnya tumbuh menjadi pribadi yang menutup diri.
Baca Juga: Tukang Becak Jadi Penyelamat! Viral Video Lerai Bullying Siswi SMP
Penasaran siapa saja artis yang pernah mengalami bullying? Berikut rankumannya:
1. Azriel Hermansyah
Adik Aurel Hermansyah, Azriel mengaku pernah merasakan pengalaman menjadi sasaran bullying dari kakak kelasnya ketika sekolah. Azriel yang kini sudah dewasa, akhirnya berani mengakui bahwa pelaku perundungan ketika SMA adalah El Rumi, anak dari Maia Estianty dan Ahmad Dhani. Senioritas di sekolahnya sangat tinggi sehingga ia harus menerima penderitaan di bully tiap hari.
2. Afgan
Di balik senyum manis Afgan, rupanya ia menyimpan kenangan pahit ketika duduk di bangku SMP. Afgan menjadi korban bullying selama 3 tahun. Ia menerima perlakuan tak menyenangkan secara verbal dan fisik seperti di dorong. Akibat pengalaman buruknya ini, Afgan tumbuh menjadi pribadi yang menutup diri
3. Prilly Latuconsina
Pengalaman menjadi korban bully juga dialami oleh Prilly Latuconsina saat menjadi siswa di salah satu SMA Tangerang. Setiap hari ia disuruh untuk salim dengan kakak kelas. Tak hanya itu roknya pun selalu dibuat basah karena disemprot air ketika keluar dari kantin. Akhirnya Prilly memilih untuk homeschooling dan tak lagi bersekolah di sekolah umum.
4. Tatjana Saphira
Salah satu perlakukan tidak adil yang diterima Tatjana Saphira ketika SMP adalah saat ia dilarang mengikuti kelas dance. Pelaku yang melarangnya adalah seniornya yang membuatnya mengalami hal tidak menyenangkan itu.
5. Citra Scholastika
Jebolan Indonesian Idol, Citra Scholastika menjadi korban bully oleh teman sekolahnya. Penyebabnya karena ia tidak suka dandan sehingga dianggap jelek. Parahnya, ia pun diejek mengotori mata oleh teman-temannya.
6. Tulus
Tubuh bongsor Tulus semasa sekolah membuatnya harus merasakan pengalaman menyakitkan. Ia sering dipanggil gajah oleh teman-temannya karena tubuh besar dan gerakannya yang lambat. Tulus mencoba bangkit setelah tahu gajah adalah hewan cerdas. Ia bahkan merilis lagu berjudul Gajah yang nge-hits dan membuatnya tenar.
7. Sarwendah
Istri Ruben Onsu menerima kekerasan fisik ketika sekolah di luar negeri. Ia menjadi sasaran bully dan dipukuli teman-temannya. Perlakuan itu bahkan direkam, mirisnya pelaku perundungan itu adalah sesama pelajar Indonesia. Hukuman dari pihak sekolah juga tak membuat jera karena masih cukup ringan.
Menerima perlakuan buruk secara verbal dari teman sekolah pun dialami oleh Amanda Rawles. Pemeran film Dear Nathan ini memang mengaku sudah melupakan pengalaman buruk itu. Walau demikian ia rasa sedih dan sakit dari perilaku yang diberikan teman-temannya masih membekas.
9. Millane Fernandez
Menjadi artis sejak usia muda, justru membuat Millane Fernandez menjadi korban bully. Ia meniti karier di Jerman ketika usia masih 14 tahun, namun bukannya dipuji ia malah jadi objek ejekan teman-temannya. Rambutnya pernah ditempeli permen karet sampai harus dipotong.
10. Verrel Bramasta
Terbaru ada Verrel Bramasta yang mengaku menjadi korban bullying semasa SMP sampai SMA. Penyebabnya karena ketika kecil dulu, ia pernah disuruh ibunya, Venna Melinda ikut Idola Cilik. Ia justru jadi bulan-bulanan teman sekolah karena ibunya menempel poster Verrel dalam kontes itu di sekolahan. Perlakuan yang diterima tak hanya verbal tapi juga fisik. Verrel bahkan sampai harus makan di toilet.
Bullying memang masih menjadi PR yang belum bisa dipecahkan di dunia pendidikan Indonesia. Korban bullying umumnya enggan bicara karena rasa aman yang tidak bisa mereka rasakan di sekolah. Semoga tindakan pada pelaku bullying bisa lebih serius sehingga tak ada yang kembali jadi korban.
Kontributor : Safitri Yulikhah