Suara.com - Lukman Azhari selaku kuasa hukum Medina Zein menjawab ultimatum Uci Flowdea soal batas tawaran damai ke Medina Zein.
"Kami sambut baik, Insya Allah," ujar Lukman Azhari di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 19 September 2022.
Lukman Azhari kemudian mengatakan bahwa pihaknya akan berkomunikasi terus dengan Marissya Icha dan Uci Flowdea guna mencari solusi terbaik dari masalah mereka.
"Saya akan terus menjalin komunikasi kepada semua pihak. Kami akan terus berupaya, hal yang baik akan terus kami upayakan," tutur Lukman Azhari.
Baca Juga: Medina Zein Dituntut 1,5 Tahun Penjara, Uci Flowdea Buka Pintu Damai Sampai Bulan Depan
Namun terkait pengembalian uang ke Uci Flowdea sebagai syarat damai, Lukman Azhari belum bisa berbicara banyak.
"Saya belum tahu teknisnya gimana," kata Lukman Azhari.
Sedang bagi Medina Zein sendiri, dirinya hanya meminta doa agar diberikan jalan terbaik dalam menyelesaikan masalah dengan Marissya Icha dan Uci Flowdea.
"Doain saja yang terbaik," ucap Medina Zein singkat.
Sebagaimana diketahui, Uci Flowdea memberi batas waktu sampai Oktober 2022 kepada Medina Zein untuk berdamai. Ia meminta eks bos kosmetik mengembalikan uang Rp 1,3 miliar dari transaksi jual beli tas mewah palsu.
Baca Juga: Ibunda Tak Terima Medina Zein Dihukum Pidana: Dia Sakit, Bipolar Juga!
Bila tak kunjung menentukan sikap sampai batas waktu yang ditentukan, Uci Flowdea akan menutup pintu damai dengan Medina Zein.
Sebab selepas Oktober 2022, Uci Flowdea akan menghabiskan waktu di Amerika Serikat dan tak mau diganggu lagi dengan masalah hukum Medina Zein.
"Saya sebentar lagi mau ke Amerika, Oktober akhir. Saya pergi 2 bulan dan saya nggak mau diganggu. Saya nggak bakal balik lagi ke Indonesia karena kasus Medina," tegas Uci Flowdea.
Medina Zein sendiri sudah dituntut 1,5 tahun penjara dan denda Rp200 juta subsider 6 bulan kurungan atas dugaan pengancaman yang dilaporkan Uci Flowdea.