Suara.com - Nikita Mirzani terus membuat publik penasaran dengan sederet teka-teki yang ia beberkan di media sosial.
Kekinian, Nikita kerap membahas sosok seseorang yang berprofesi jurnalis yang ia sebut memiliki selingkuhan.
"Padahal lakinya jurnalis itu lebih ganteng daripada si bapak tukang korupsi ini. Kenapa sih jurnalis ini lebih milih sih bapak-bapak ini ya? Apa karena goyangan endul. Atau suka sama cara laki-laki ini bicara dan selalu bawa-bawa agamanya?" tulis Nikita Mirzani melalui Instagram Story, Minggu (18/9/2022).
Sebelumnya, Nikita Mirzani mengungkapkan bahwa ciri-ciri selingkuhan si jurnalis ini sebagai politisi yang pernah memegang jabatan dan pernah ketahuan korupsi.
Bukan hanya itu, Nikita juga pernah membandingkan bentuk tubuh si jurnalis dan istri si politisi.
"Mungkin bininya sih bapak ini harus diet dulu karena badannya kaya gempal. Supaya bisa nyaingin badannya si jurnalis ini. Gitu kali yah," sambung Nikita Mirzani.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani menyebut si jurnalis dan sang politisi sering pergi ke luar kota bersama.
"Mereka tuh sering keluar kota bareng loh," katanya lagi.
Pembicaraan soal 'kadrun' (singkatan dari kadal gurun) dan aset negara juga dituliskan Nikita Mirzani tanpa konteks apa pun.
Baca Juga: Perjaka Hilang, Kisah Lelaki Feminim yang Enam Bulan Disekap Oma Bule di Bali
Sementara itu, dalam postingan terbaru Nikita Mirzani di Instagram, perempuan berusia 36 tahun itu membagikan potret lawasnya saat memiliki rambut pendek.
Foto tersebut disertai keterangan berbunyi: "Nana nana nana".
Hal itu pun menuai ragam komentar warganet. Beberapa bahkan mengaitkan dengan nama panggilan Najwa Shihab yaitu Mbak Nana.
"Najwa... Najwa... Najwa hihi," tulis akun Silvi*****.
"Gemes ya karena Mba Nananya diam aja," tulis Intan******.
"Kenapa dia sekarang nyerang Mbak Nana," kata sri.*****.
Sebelumnya, Nikita Mirzani diketahui tengah getol menyindir sosok jurnalis Najwa Shihab. Namun belum dapat dipastikan apakah jurnalis yang dimaksud di Instagram Nikita adalah Najwa Shihab atau bukan.
Kontributor : Neressa Prahastiwi