Suara.com - Harapan Roro Fitria membangun rumah tangga bahagia dengan Andre Irawan pupus. Jangankan tersenyum, artis 32 tahun itu bahkan depresi usai menikah dengan lelaki yang sudah empat kali bercerai tersebut.
Roro Fitria menerima kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) secara verbal maupun nonverbal. Bukan hanya itu, ada pengkhianatan yang ternyata sudah dilakukan sejak mereka menikah, Desember 2021.
Roro Fitria sampai harus berkonsultasi dengan psikolog mengenai kondisi mentalnya. Pertolongan ini diperlukan, sebab dalam keadaan remuk, bintang film Bangkitnya Suster Gepeng itu nyaris bunuh diri.
"Dia lagi depresi. Sempat ada dorongan seperti.. ah mau udahan aja nih sama hidupnya," kata Citra, psikolog Roro Fitria ditemui di Cikini, Jakarta Selatan pada Jumat (17/9/2022).
Baca Juga: Benda Pusakanya Ditertawakan Suami, Roro Fitria: Nyai Tersinggung, Itu Warisan!
Tapi untungnya, niat tersebut baru muncul di benak Roro Fitria. Artis yang pernah terjerat kasus narkoba tersebut tidak sampai melakukan hal yang membahayakan.
Roro Fitria menjelaskan, bagaimana hatinya tidak sakit, saat hamil ia diperlakukan dengan kasar. Bahkan Andre Irawan diduga tega berselingkuh saat sang artis membutuhkan sosok suami di masa kehamilan hingga persalinan.
"Nyai diperlakukan kasar, (Andre) terus melakukan suatu tindakan ketidaksetiaan berkali-kali selama hamil sampai lahiran," kata Roro Fitria.
Ironisnya lagi, saat Andre Irawan menggendong putra mereka, pertengkaran itu kembali dimulai oleh bapak tujuh anak tersebut.
"Nyai sampai nangis-nangis. Itu tidak baik untuk diri Nyai, utamanya Sulthan," kata Roro Fitria.
Baca Juga: Kini Gugat Cerai, Roro Fitria Ungkap Mahar Pernikahan Bukan dari Andre Irawan