
"Jadi, gue enggak punya dendam pribadi, gue enggak punya antipati terhadap teknik tertentu di dunia nyata. Dunia nyata tuh peraturannya cuma satu, kalau stand up jangan nyolong beat orang, sudah itu aja, lo pakai teknik apa kek, suka-suka gitu," kata Ernest Prakasa menandaskan.
"Tapi kalau di kompetisi, gue merasa tidak adil. Simple banget itu doang sebenarnya poinnya," tutur bintang film Susah Sinyal tersebut.
Intinya, Ernest Prakasa hanya tidak ingin alasannya berhenti jadi juri SUCI disalah artikan seolah-olah dia anti dengan tebak-tebakan dalam panggung stand up comedy.
Kontributor : Chusnul Chotimah