Suara.com - Film "Avatar" akan segera dirilis ulang di bioskop pada September tahun ini setelah 13 tahun sejak film itu pertama kali diluncurkan pada 2009 silam. Dalam fomat 4K High Dynamic Range, Avatar segera rilis di bioskop.
Sang sutradara, James Cameron mengungkapkan alasannya memilih merilis kembali film Avatar yang sudah pernah tayang 13 tahun silam.
Dalam jumpa pers, James Cameron mengungkapkan bahwa film Avatar ini akan terlihat lebih baik dari sebelumnya dan membuat para penonton terpesona.
"Film ini akan terlihat lebih baik daripada sebelumnya. Dan ada begitu banyak orang di luar sana, generasi penggemar film yang baru maupun yang mengikuti sejak awal. Kami juga baru saja menonton filmnya baru-baru ini ketika kami menyelesaikan seluruh proses remastering, dan itu membuat kami terpesona," kata Cameron dalam jumpa pers global, baru-baru ini.
Baca Juga: Film Avatar pada September 2022
Sang sutradara menjanjikan bahwwa film ini akan memberikan penggemar pengalaman menonton film yang lebih penuh dengan hadirnya dunia "Avatar" kembali setelah lebih dari satu dekade dengan didukung teknologi masa kini.
Sutradara asal Kanada ini mengatakan bahwa tampilan filmnya membuat mereka benar-benar terkesan dan bersemangat untuk menayangkannya baik kepada para orang yang pernah menonton maupun belum.
"Kami benar-benar terkesan dengan tampilan filmnya -- memberikan pengalaman fisik film yang baru. Kami sangat bersemangat untuk membagikannya kepada orang-orang yang telah, maupun yang belum pernah melihatnya di bioskop," ujar Cameron.
Film Avatar dinilai sebagai film yang menyegarkan dan berani sejak pertama kali dirilis pada 2009 lalu, baik dari sisi cerita maupun penggunaan teknologi.
Avatar juga dianggap sebagai film yang berpengaruh besar pada film blockbuster modern bertahun-tahun kemudian.
Baca Juga: Sinopsis Avatar, Penjajahan Manusia Terhadap Planet Subur
"'Avatar' jelas bukan film pertama yang menggunakan efek canggih yang dihasilkan komputer dan sebagainya. Dan itu telah menjadi tren sebelum 'Avatar', melalui 'Avatar', dan seterusnya," kata Cameron.
Sutradara "Titanic" (1997) itu berpendapat, teknologi digital termasuk 3D terus berkembang seiring berjalannya waktu. "Avatar" memenangkan piala Oscar untuk kategori Sinematografi Terbaik, dan itu adalah pertama kalinya kategori tersebut diraih dengan sinematografer dengan kamera digital 3D.
"Dan kemudian dua dari tiga tahun berikutnya, kamera yang sama digunakan oleh para sinematografer yang memenangkan Oscar," kata dia.
"Saya pikir, itu (teknologi) berdampak pada cara film disajikan yang sekarang diterima, dan menjadi bagian dari semangat dan cara membuat sebuah karya," imbuhnya.
Sementara itu, "Avatar" (2009) dibintangi oleh Sam Worthington, Zoe Saldaña, Stephen Lang, Michelle Rodriguez, dan Sigourney Weaver. Film ini diproduseri oleh James Cameron dan Jon Landau.
Di sisi lain, sekuelnya yang berjudul "Avatar: The Way of Water" dijadwalkan tayang pada akhir tahun ini.
Dengan latar waktu lebih dari satu dekade setelah peristiwa film pertama, "Avatar: The Way of Water" akan menceritakan kisah keluarga Sully (Jake, Neytiri, dan anak-anak mereka).
Masalah yang mengikuti mereka, sejauh mana mereka pergi untuk menjaga satu sama lain, pertempuran yang mereka perjuangkan untuk tetap hidup, dan tragedi yang mereka alami. [ANTARA]