Suara.com - Marcel Radhival atau Pesulap Merah menjelaskan awal mula dia membuat konten tentang pawang hujan yang kemudian menuai kontroversi.
Hadir dalam acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Jumat (16/9/2022), Pesulap Merah mengaku hanya memenuhi permintaan warganet untuk berkomentar soal keberadaan pawang hujan di MotoGP Mandalika.
"Saya kan cuma dimintain teman-teman viewers untuk komentar tentang pawang hujan yang sedang ramai dibahas. Nah saya cuma repost postingan yang sudah viral. Terus saya tulis pendapat saya tentang pawang hujan seperti apa. Jadi saya bahas soal semua pawang hujan," ujar Pesulap Merah.
Sementara terkait tulisan yang menyamakan pernyataan Rara Pawang Hujan sebagai materi lelucon, Pesulap Merah merasa bahwa hal itu hanya opini pribadi yang harusnya tidak perlu ditanggapi secara berlebih.
Baca Juga: Tak Terima Dibilang Cari Panggung, Pesulap Merah: Masuk TV Biasa Saja
"Loh memangnya itu bukan stand up comedy? Bagi saya itu kayak stand up comedy, karena saya kira itu mau ngelucu," ujar Pesulap Merah.
Pesulap Merah malah menganggap ketersinggungan Rara Pawang Hujan sebagai masalah karena bisa menyakiti hati para pelaku industri stand up comedy.
"Wah, kalau misal terhina gara-gara dibilang stand up comedy, berarti menghina para komika. Stand up comedy bukan pekerjaan hina loh," kata Pesulap Merah.
Karena itu, Pesulap Merah memilih bertahan pada keyakinannya bahwa apa yang ia sampaikan hanya opini pribadi. Ia tetap tak mau minta maaf ke Rara Pawang Hujan atas tulisan tersebut.
"Bagi saya lucu, kenapa memang?" ujar Pesulap Merah.
Pesulap Merah malah mempersilakan Rara Pawang Hujan untuk melanjutkan proses hukum dengan membuat laporan polisi setelah somasinya diabaikan.
"Ya kalau untuk somasi atau laporan, semua orang berhak kan?" ucap Pesulap Merah.
Sebagai pengingat, Pesulap Merah mengomentari keberadaan Rara Pawang Hujan dalam gelaran MotoGP Mandalika lewat sebuah unggahan di Instagram pada 20 Maret 2022.
Di situ, Pesulap Merah menyebut Rara Pawang Hujan layaknya seorang komika yang kurang lucu dalam menyampaikan materi lawakan.
Pesulap Merah dalam tulisan yang sama juga mempertanyakan keabsahan kinerja pawang hujan yang dipercaya bisa mengontrol cuaca.
Rara Pawang Hujan yang tersinggung dengan aksi Pesulap Merah lantas mengirim somasi agar yang bersangkutan segera meminta maaf.