Suara.com - Teka-teki masalah rumah tangga Roro Fitria dan Andre Irawan mulai terkuak. Salah satu masalahnya adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Pengacara Roro Fitria, Asgar Sjarfi sedikit membeberkan soal KDRT yang dialami kliennya. Kekerasan yang dialami bukan dalam bentuk fisik, melainkan ucapan.
"Ada bentuk verbal, saya tidak bisa menjelaskan (detailnya)," kata Asgar Sjarfi ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis (15/9/2022).
Isu KDRT ini pula yang menjadi materi dalam persidangan perceraian Roro Fitria dan Andre Irawan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Termasuk isu orang ketiga dalam rumah tangga artis 32 tahun ini.
Baca Juga: Suami Roro Fitria: Saya Nggak Pernah KDRT!
"Itu ada di materi persidangan nanti yang akan kami jalani. Itu sifatnya tertutup," ujar Asgar Sjarfi.
Sebelum pihak Roro Fitria buka suara terkait kabar KDRT, suaminya, Andre Irawan lebih dulu memberikan bantahan terhadap isu tersebut. Ia mengatakan, sebagai lelaki tidak mungkin menyakiti perempuan yang dicintai.
"Saya itu menegaskan, maaf saya duda. Dari zaman dulu sampai detik ini, saya tidak pernah KDRT dengan perempuan," kata Andre Irawan di kanal YouTube SelebTube TV, Rabu (14/8/2022).
Andre Irawan juga mempersilakan siapapun memberikan asumsi. Sebab menurutnya, hal itu memang tidak dilakukan.
"Terserah orang di luar mau bilang apa, yang penting Allah tau," katanya.
Baca Juga: Pasca Lahiran, Roro Fitria Gugat Cerai Suami
Bagi Andre Irawan, sudah seharusnya ia menghormati dan menghargai perempuan. Sebab hal itu pula yang dilakukannya kepada sang ibu.
"Perempuan itu harus dimuliakan, sama seperti ibu saya. Makanya saya sama anak perempuan saya pun dekat," ujar dia.