Moluccas Entertainment Produksi 4 Film Pendek untuk Lestarika Budaya Maluku

Ferry Noviandi Suara.Com
Kamis, 15 September 2022 | 03:05 WIB
Moluccas Entertainment Produksi 4 Film Pendek untuk Lestarika Budaya Maluku
Moluccas Entertainment menggarap empat film pendek bertema budaya Maluku. [dokumentasi pribadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah produksi Moluccas Entertainment menggarap empat film pendek sekaligus. Kerja sama dengan Badan Penilaian Nilai Budaya Maluku, proyek ini punya tujuan untuk melestarikan budaya di Indonesia, khususnya Maluku.

"Selain hiburan, film juga mampu menjadi media kampanye mengajak banyak orang ikut serta pelestarian tradisi dan budaya yang mampu menggugah serta menginspirasi masyarakat," ujar Direktur Moluccas Entertainment, Icha Anggraeni kepada awak media di Jakarta, baru-baru ini.

Empat film pendek garapan Moluccas Entertainment ini berjudul: Lemong Nipis, Tampa Garam, Kewang Kecil dan Marthafonds.

"Kami berharap produksi film bertajuk Kewang Kecil ini mampu menjadi partisipasi kami untuk ikut peduli melestarikan lingkungan, dengan mendokumentasikan dan memperkenalkan kepada dunia sebagai salah satu kekayan alam Indonesia,"
ujar Icha, yang bertindak selaku produser selama proses syuting di Maluku.

Baca Juga: Pamela Safitri Biasa Nonton Film Dewasa Sebelum Tidur, Ibu Tak Melarang: Buat Edukasi

Film Lemong Nipis bertema soal permainan anak-anak di Maluku. Permainan ini mirip dengan ular naga, yang kerap dimainkan anak-anak di Jakarta beberapa tahun silam.

Moluccas Entertainment sengaja mengangkat film dengan tema permainan anak-anak, karena banyak hal positif yang dapat kita ambil dari berbagai permainan Nusantara. Termasuk mampu mengasah motorik anak, mengajarkan sportivitas dan kerjasama.

"Seperti kita ketahui bahwa wilayah Indonesia sangatlah luas dan kaya di mana Indonesia memiliki beragam suku serta budaya yang berbeda termasuk permainan anak Nusantara yang beragam yang tumbuh disetiap wilayah di tanah Air ini," kata Icha menambahkan.

Senada dengan Icha Anggraeni, Komisaris PT Tara Sinergy Multimedia (Moluccas Entertainment) Yopi Izaac mengakui kalau Maluku memiliki adat istiadat dan warisan budaya dari nenek moyang yang begitu kuat.

"Tentunya ini harus dilestarikan kepada generasi muda. Hal itulah memotivasi kami untuk diangkat dalam film pendek," imbuh Yopi.

Baca Juga: Trailer dan Poster Film Jagat Arwah Sukses Bikin Warganet Ketakutan

Moluccas Entertainmnet telah memulai proses syuting dan mengambil lokasi di kawasan Maluku dengan pemandangan yang eksostis.

Selain ini, proyek ini juga melibatkan aktor-aktor berbakat asli Maluku. Salah satunya adalah Aufa Assegaf, yang sebelumnya terlibat di film Cahaya dari Timur: Beta Maluku. Selain itu, Sebanyak 25 remaja juga ikut terlibat dalam proyek ini.

"Diharapkan film pendek yang kami produksi menjadikan pelestarian budaya Maluku serta dapat memetik pelajaran dan motivasi bagi anak-anak muda," tutur Yopi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI