Infografis
Suara.com - Gus Miftah dan Atta Halilintar dilaporkan Gus Irfan bersama pengacara Firdaus Oiwobo. Laporannya terkait dugaan penghinaan terhadap dukun di platform YouTube.
Gus Miftah memberikan tanggapan santai atas laporan tersebut. Sahabat Deddy Corbuzier itu justru bertanya balik balik, bagian mana yang dianggap menghina.
![Gus Miftah saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (14/9). [Suara.com/Oke Atmaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/14/26758-gus-miftah-di-grand-hyatt.jpg)
"Yang saya hina siapa, yang melaporkan siapa? Buat saya itu halu saja," kata Gus Miftah ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Rabu (14/9/2022).
Semisal ucapan Gus Miftah menyebut mereka yang datang ke dukun adalah orang-orang bodoh, kalimat itu sebenarnya sudah familiar di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Gus Miftah Santai Dipolisikan Firdaus Oiwobo: Mudah-mudahan Rame
"Gini, kenapa dukun kenapa dipanggil paranormal, karena yang datang orang abnormal. (Lainnya) Atau kenapa yang dibilang orang pintar karena yang datang orang bodoh. Itu di Google sebelum saya ngomong sudah ada," ujar Gus Miftah membeberkan.
![Firdaus Oiwobo dan Gus Irfan melaporkan Atta Halilintar dan Gus Miftah di Polres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (10/9/2022). [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/10/86377-firdaus-oiwobo-dan-gus-irfan.jpg)
Tapi kalau pun Gus Miftah dipanggil karena laporan ini, ia siap datang. Hal itu guna menunjukkan bahwa pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji ini kooperatif.
"Kalau dipanggil kita datang," ucap Gus Miftah.
Ia menambahkan, "Tapi saya pikir kawan-kawan penyidik yang terhormat pasti tau apakah memungkinkan untuk dipanggil."
Menurut Gus Miftah siapa pun bisa melaporkan. Namun tidak bisa diprediksi apakah laporan tersebut ditindaklanjuti atau tidak.
Baca Juga: Gus Miftah Yakin Laporan Firdaus Oiwobo dan Persatuan Dukun Tak Akan Ditangani Polisi
