Suara.com - Raja Charles III tampak kesal dan emosi gegara pulpen bocor di tengah rasa dukanya. Insiden ini terjadi saat putra Ratu Elizabeth II itu melakukan upacara penandatanganan di Kastil Hillsborough, Irlandia Utara pada Selasa (14/9/2022).
Menyadur dari Mirror, Raja Charles berada di Irlandia Utara sebagai bagian dari tur ke Inggris untuk memimpin duka bagi mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II yang meninggal pada usia 96 tahun di kastil Balmoral.
Kedatangan Raja Inggris ini disambut di Belfast dengan sorak-sorai orang banyak. Setelah pidato sambutan, Charles melakukan upacara penandatanganan buku pengunjung yang direkam di Kastil Hillsborough.
Di sinilah sang raja emosi dan frustasi karena pulpen yang dipakainya bocor. Alhasil, tinta pulpen itu tumpah ke tangan sang raja yang sudah tampil rapi.
Raja Charles pun mengamuk dan mengungkapkan kekesalannya, tanpa sadar jika aksinya direkam dan disaksikan banyak orang. Ia berbiara dengan frustrasi saat dia menyerahkan pena kepada istrinya, Permaisuri Camilla.
"Ya Tuhan, aku benci pulpen ini!" kata Charles.
Camilla pun dengan cepat menanggapi suaminya: "Oh, lihat, itu (tinta) ada di mana-mana."
Raja Charles akhirnya berhasil membersihkan jari-jarinya dengan bersungut-sungut. Namun, ia masih menunjukkan kekesalannya karena pena bocor dan bahwa alat tulis itu tampak memiliki sejarah menghalangi.
"I can't bear this bloody thing. (Saya tidak tahan dengan hal berdarah ini. Setiap waktu selalu bau," ucap Raja Charles.
Baca Juga: Serba-Serbi Pemakaman Ratu Elizabeth II, Dihadiri Kepala Negara Hingga Perjalanan 281 Kilometer
Nyatanya bukan hanya pena yang membuat upacara penandatanganan terlihat tidak lancar. Pasalnya, Raja Charles juga melakukan kesalahan lain saat menyelesaikan penandatanganan dokumen pada hari Selasa.