Suara.com - Mungkin tak banyak yang tahu kalau band The Fly pernah berkolaborasi dengan Otong Koil dalam lagu "Palsu". Uniknya, selama proses penggarapan hingga rekaman, para personel The Fly dengan Otong Koil tidak pernah bertemu.
Sekadar pengingat, lagu "Palsu" tersaji di album ketiga The Fly berjudul Episode III yang dirilis pada 2002 silam. Setelah 20 tahun dirilis, lagu yang masih dinyanyikan oleh B'Jah itu kini hadir di seluruh format digital.
Ada cerita menarik di balik kolaborasi The Fly dengan Otong Koil untuk lagu "Palsu". Saat itu, The Fly baru saja menyelesaikan rekaman seluruh lagu di album Episode III dan tinggal menunggu mixing album tersebut.
Kin (gitar dan vokal) dan Levi (bass) kemudian dapat undangan menghadiri konser terakhir Band Pupen. Hadir di acara tersebut, Levi dan Kin tak sengaja melihat penampilan Koil. Kedua pentolan The Fly ini pun takjub dengan sound yang ditampilkan band asal Bandung tersebut.
Levi pun begitu tertarik dengan musik Koil. Apalagi setelah sukses lagu "Terbang", Levi banyak mencari tahu soal sound yang bernuansa elektronik, seperti yang suguhkan Koil.
"Levi tuh lagi ngulik banget sound-sound elektronik yang memang akan diaplikasikan di Episode III. Trus pas kami lihat Koil secara live, sound dan look-nya menyita perhatian kami berdua. Kami pengin tahu apa memungkinkan kami untuk bekerja sama. Soalnya kami merasa nyambung dengan konsep Episode III, walau mereka sih keras banget sudah nyerempet industrial rock," ujar Kin.

Uniknya, Kin dan Levi tak saling kenal dengan seluruh personel Koil. Hingga, pengajuan kerja sama pun dilakukan antara manajemen.
"Setelah kami kirim materi demo dan Otong Koil juga suka dengan materinya, akhirnya kami rekam ulang versi baru lagu 'Palsu'," kata Kin mengungkap.
Selama proses pengerjaannya, mulai dari penulisan ulang, merekam gitar, take vocal hingga mixing mastering personel The Fly dengan Otong Koil tidak pernah bertemu langsung.
"Kami enggak pernah ketemu sama sekali. Kami kirim-kiriman CD data. Pas kami dengerin, wah ini lagu jadi keras banget. Tapi kami semua suka. Otong dan Koil benar-benar serius ngerjainnya. Bisa dilihat dari track vocal yang benar-benar banyak dan penuh lengkap dengan berbagai alternatif. Sampai akhirnya kami justru mengurangi porsi vokal Kin dan Bjah untuk memberi ruang bagi Otong," kata Levi menimpali.