Suara.com - Seorang pria yang memprediksi tanggal kematian Ratu Elizabeth II dengan benar baru-baru ini memberikan juga telah peringatan ke Raja Charles III.
Menyadur dari Mirror, pria bernama Logan Smith ini awalnya mengunggah kembali postingannya di masa lalu yang berisi bahwa pemimpin monarki terlama di Inggris itu akan meninggal dunia pada 8 September 2022. Cuitannya dibagikan di akun Twitter @logan_smith526.
Tanggal spesifik itu tak diduga menjadi kenyataan ketika Ratu meninggal "dengan damai" pada Kamis lalu di Balmoral, dikelilingi oleh anggota keluarga kerajaan termasuk Raja Charles dan Putri Anne.
Tweet Smith semakin viral, lapor Daily Star, setelah ia juga mengklaim di akun yang sama bahwa Raja Charles III akan meninggal dunia pada 28 Maret 2026.
Baca Juga: Lagi Khidmat Iringan Peti Mati Ratu Elizabeth II, Pria Teriaki Pangeran Andrew: Kamu Sakit!
Adapun akun milik Logan Smith telah ditangguhkan oleh Twitter gegara cuitan prediksi kematian Ratu Elizabeth II. Namun, tangkapan layar prediksi tersebut sudah dibagikan melalui berbagai platform media sosial.
Termasuk oleh pengguna TikTok bernama @zukosburnteye yang memposting video dengan ekspresi terkejut di wajahnya.
"RIP untuk Logan. Saya tahu orang Inggris akan datang untuknya," tulis pengguna TikTok ini.
Klip pendek tersebut memperoleh lebih dari 91.000 suka ketika pengguna meninggalkan komentar tentang tweet tersebut, dengan beberapa percaya bahwa itu bisa terjadi dan yang lain mengklaim bahwa itu tidak akan terjadi.
"Semoga bukan untuk Raja Charles," tulis warganet.
"Saya juga merasa bahwa Raja Charles akan memiliki masa pemerintahan yang singkat juga. Saya katakan 5-10 tahun," komentar warganet.
Yang ketiga merasa bahwa tidak pantas membicarakan topik ini begitu cepat setelah kematian Ratu:
"Tolong jangan, kami sedang berduka untuk Ratu kami," tegur warganet lainnya.
Tetapi yang keempat berkomentar bahwa hanya Tuhan yang dapat memprediksi peristiwa seperti itu:
"Tidak ada yang dapat memprediksi Raja Charles meninggal pada tahun 2026, hanya Tuhan yang dapat melakukan satu orang dapat mati dalam satu hari," tambah yang lain.
Sebagai informasi, saat kematian Ratu diumumkan, Charles otomatis diangkat menjadi raja segera. Ia mendapatkan gelar Raja Charles III setelah ibunya meninggal.
Raja Charles, anak Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philiph, lahir pada 14 November 1948 sebagai anak tertua dari empat bersaudara.
Dia diyakini lebih dekat dari sebelumnya dengan ibunya selama bulan-bulan terakhir, sebelum meninggal pada usia 96 tahun.
Kematian Ratu Elizabeth sendiri secara resmi diumumkan kepada publik pada pukul 18:30 pada hari Kamis, 8 September dalam sebuah pernyataan resmi.
"Ratu meninggal dengan damai di Balmoral sore ini. Raja (Charles) dan Permaisuri (Camilla) akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok," tulis pernyataan resmi istana.
Pemakaman mendiang Ratu dijadwalkan berlangsung Senin, 19 September pukul 11 pagi di Westminster Abbey.
Sebelum itu, peti matinya akan disemayamkan selama empat hari di Westminster Hall mulai Kamis, 15 September karena para pelayat telah diperingatkan bahwa mereka bisa menunggu 30 jam untuk memberikan penghormatan terakhir mereka.