Suara.com - Selebgram Dara Arafah benar-benar memetik pelajaran berharga dari kasus pencurian dan pembobolan brankas yang dilakukan mantan ART-nya Musridah.
Dalam sesi tanya jawab usai mengikuti giat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta pada 12 September 2022, Dara Arafah mengaku tak mau lagi asal pilih ART.
"Iya, ke depannya jadi lebih selektif dan hati-hati ya," ungkap Dara Arafah.
Diakui Dara Arafah, ia hanya asal mencari jasa ART yang tersedia di media sosial saat berkenalan dengan Musridah.
Baca Juga: Ditangkap Polisi, Mantan ART Dara Arafah Masih Minta Bebas Usai Bawa Kabur Brankas
"Awalnya dari sosial media," kata Dara Arafah.
Dara Arafah juga mengaku kurang teliti saat menelusuri latar belakang Musridah. Ia bahkan tak tahu bila yang bersangkutan pernah bermasalah saat bekerja untuk Jennifer Dunn.
"Nggak, saya nggak tahu menahu. Saya bahkan tahunya dia kerja sama artis setelah ada kejadian ini. Jadi ada yang laporan ke saya," terang Dara Arafah.
Belajar dari kasusnya, Dara Arafah pun menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat ingin memakai jasa ART.
"Semoga lebih hati-hati sama ART-nya. Lebih bijaksana pilih ART ke depannya," ucap Dara Arafah.
Baca Juga: Roro Fitria Diisukan Cerai, Denise Chariesta Ngaku 4 Tahun Jadi Pelakor
Sebagaimana diberitakan, Musridah membawa kabur brankas Dara Arafah pada 4 September 2022. Ia melancarkan aksinya saat sang majikan sedang tidak di rumah.
Pada 10 September 2022, Dara Arafah mengumumkan bahwa Musridah sudah tertangkap. Yang bersangkutan diamankan bersama kekasihnya Sarkun yang merupakan otak di balik kejahatan tersebut.
Atas tindakannya terhadap Dara Arafah, Musridah dan Sarkun resmi ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dikenakan Pasal 363 KUHP juncto Pasal 55 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun.