Infografis
Suara.com - Deddy Corbuzier ikut berkomentar soal langkah pemerintah menaikkan harga BBM termasuk jenis Pertalite yang bersubsidi.
Hadir dalam acara Somasi di kanal YouTube pribadinya, Minggu (11/9/2022), Deddy Corbuzier menyebut langkah pemerintah menaikkan harga BBM sudah benar.
![Uus, Fajar Nugra dan Deddy Corbuzier [YouTube/Deddy Corbuzier]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/11/87410-uus-fajar-nugra-dan-deddy-corbuzier-youtubededdy-corbuzier.jpg)
"Pemerintah kan juga kena prank," ujar Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier kemudian menerangkan gambaran singkat tentang bagaimana rencana pemerintah meringankan beban rakyat kurang mampu lewat bahan bakar murah.
Baca Juga: Ahmad Dhani Menangis Saat Konser di Malaysia: Saya Dimasukkan ke Penjara oleh Orang-Orang Zalim
"Ngasih bantuan subsidi, ya kan? Ngasih subsidi Pertalite ya. Mungkin Pak Jokowi sama menteri-menteri mikir, oke mungkin rakyat lagi susah, kita subsidi saja Rp 500 triliun. Kita berikan untuk subsidi bensin," papar Deddy Corbuzier.
Sayang, subsidi yang pemerintah siapkan ternyata salah sasaran. Deddy Corbuzier memberi penjelasan ulang tentang bagaimana bensin bersubsidi justru dinikmati orang-orang berkeuangan cukup.
"Ternyata 70 persen subsidi jatuh ke orang kaya," kata Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier juga memberi gambaran tentang bagaimana deretan mobil mewah mengantri di stasiun pengisian bahan bakar untuk membeli bensin bersubsidi.
"Yang malam-malam antri bensin subsidi itu mobilnya BMW, Lexus, Harrier, ada juga Fortuner. Kan Fortuner itu sudah Rp 500 sampai Rp 600 juta," terang Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Nyelekit Banget, Uus dan Deddy Corbuzier Singgung Konten 'Kutuan' Baim Wong
Deddy Corbuzier pun di akhir kalimatnya melontarkan kritik pedas bagi orang-orang mampu yang tetap mencari untung sendiri dengan membeli bensin bersubsidi.
"Anda itu kayak beli handphone tapi nggak punya pulsa," tegas Deddy Corbuzier yang disambut tawa Uus.
